Amurang – Infosulut.id – Pandemi COVID-19 yang merebak saat ini membuat proses kegiatan belajar mengajar tidak seperti biasanya.
Proses KBM saat ini dibagi dalam dua bagian yakni Pembelajaran secara daring atau dalam jaringan serta secara luring atau luar jaringan.
Khusus di SMA Negeri 1 Tenga, proses pembelajaran daring ada 87 persen sedangkan luring ada 13 persen dari total 500-san siswa yang ada saat ini.
“Memang untuk pembelajaran luring dikarenakan siswa tidak memiliki HP karena kurang mampu,” Kata Kepala SMAN 1 Tenga, Tenny Wensi Lela, pada Jumat (11/09).
Dijelaskan beliau, sampai saat ini pembelajaran daring dan luring berjalan aman dan lancar .
“Kalau ada kendala maka para wali kelas langsung cepat menyelesaikannya,” Jelas Kepsek.
“Penerapan protokol kesehatan Covid-19 sangat di utamakan, maka para guru datang di Sekolah maupun melakukan pembelajaran luring diwajibkan pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” Kata Kepsek.
87 Persen Siswa Di SMAN 1 Tenga Belajar Secara Daring
