Tomohon, Infosulut.id – SMK Swasta Kristen 2 Tomohon menerima program sekolah center of excellent (CoE) dari Kemendikbud RI.
Program tersebut, merupakan program terbaru yang dicanangkan oleh pemerintah pusat kepada Dinas Kependidikan.
Program ini merupakan perpaduan antara Dunia Industi dan Dunia Kerja (IDUKA) serta SMK berubah menjadi pendidikan Vokasi yaitu pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1 dan lulusan vokasi yang akan mendapatkan gelar vokasi atau gelar ahli madya.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah Pusat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kejuruan dan dapat berdaya saing lebih baik.
Center Of Excellence (COE) prioritas sektor Care service/Care giver merupakan program
pengembangan pusat keunggulan bagi SMK yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK.
Kepala SMKS Kristen 2 Tomohon, Novrie Sumampouw saat ditemuaj disekolahnya mengatakan, program CoE yang masuk pada sekolah kami sangatlah baik dan bermanfaat.
“Penunjukan kami sebagai pusat keunggulan atau COE diharapkan sekolah kami ada peningkatan dan kemajuan yang bagus dari berbagai aspek,” ungkap Sumampouw.
Kata Kepsek, disekolahnya ada dua jurusan keahlian yang dibantu lewat CoE yakni otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP) dan
bisnis daring dan pemasaran (BDP).
“Kedua jurusan ini kami mendapatkan bantuan demi meningkatkan mutu pendidikan,”Katanya.
Lanjut Kepsek, Kalau jurusan keahlian bisnis daring dan pemasaran kami mendapatkan bantuan berupa peralatan praktek dan kami buat pengembangan minimarket sekolah dimana para siswa lain bisa langsung praktik ditempat ini
“Khusus jurusan keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran kami mendapatkan bantuan berupa bangun baru Ruang Praktek Siswa (RPS) bersama dengan alat praktek dan fasilitas meja dan kursi perkantoran,”Jelas Kepsek.
Diungkapkan Kepsek, para siswa secara bergantian juga melakukan praktik disini.
Menurut Dra Meike Kaunang ketua komperensi keahlian OTKP bahwa RPS ini digunakan praktik siswa dan bekerjasama dengan Dinas Catatan Sipil Kota tomohon dimana penerbitan KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) dilakukan juga disini dalam 1 minggu sekali.
Kata Meike, dimasa pandemi Covid-19 para siswa datang praktik disini secara bergantian atau shif dengan memperketat protokol kesehatan penerapan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Sekarang ini Siswa kelas 11 ada 41 siswa melakukan praktik dua kali dalam seminggu dan Siswa Kelas 10 ada 51 satu kali dalam seminggu serta Siswa Kalas 12 ada 33 siswa dua kali dalam seminggu,”ungkapnya.
Sementara melalui Synthia Lolaen S.Pd Guru Produktif jurusan keahlian pemasaran selaku ketua jurusan bisbis daring dan pemasaran ini menyampaikan, Siswa Kelas 11 ada 24 siswa yang melakukan praktik serta kelas 10 ada 49 Siswa dan kelas12 ada 19 siswa.
“Mereka datang praktik secara bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan dan datang secara bergantian,”ungkap Synthia.
Sementara Siswa kelas XI atas nama Meizira Kaparang didampingi
Yessa Lalawi dari jurusan keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran mengatakan, mereka sangat senang bisa praktik walaupun di Sekolah dengan situasi pandemi Covid-19.
“Praktik seperti ini sangatlah kami butuhkan agar bisa mempraktekkan langsung apa yang selama ini kami dapat disekolah,”kata dia.
Lanjut Meizira, dengan praktik bisa menambah wawasan dan keahlian kami sehingga kalau lulus nanti kami sudah siap kerja terjun didunua industri.(Kifli).