Manado, infosulut.id – Pertumbuhan ekonomi walaupun di Masa pandemi saat ini terus terjadi di Sulawesi Utara.
Pemerintah Sulawesi Utara terus melakukan terobosan dan salah satunya adalah mengekspor produk hasil alam dan laut.
“Ekspor tetap jalan. Dan ini dilakukan setiap hari rabu,” ujar Gubernur belum lama ini.
Kata Olly, bahwa kegiatan ini merupakan terobosan yang dilakukan Pemprov Sulut dalam upaya untuk mencari solusi agar ekonomi dapat tetap bertumbuh di tengah pandemi.
” Ya selain kegiatan investasi, cara tepat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan ekspor. Untuk itu, Pemprov Sulut berupaya menggenjot sektor ekspor yang menyasar pasar internasional,”ungkap Olly.
Kata Olly, Pemprov Sulut melihat peluang di sektor direct call export atau ekspor langsung komoditi pertanian dan perikanan daerah ke luar negeri. Ini kita upayakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Terobosan seperti ini harus dilakukan karena dampaknya dapat mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.
Diketahui, setelah produk ikan tuna, pemprov sulut juga telah berhasil mengekspor komoditas ikan Nila dan rempah.
Kegiatan ekspor dengan penerbangan langsung (direct call) menggunakan pesawat Garuda dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita, Jepang pertama kali dilepas oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pada tanggal 24 September tahun 2020.(Kifli).