Tomohon, Infosulut.id – SMKS Katolik ST Familia Tomohon yang sudah menjadi SMK Pusat Keunggulan akhirnya telah memiliki hotel sendiri yang akan menjadi tempat praktek bagi Siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, dr Grace Punuh M.Kes di dampingi Plh Sekretaris Dikda yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK, Debby Mamangkey memantau langsung hotel SMK SMKS Katolik ST Familia Tomohon yang dinamai Edotel ST Familia belum lama ini.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, dr Grace Punuh M.Kes mengapresiasi SMK SMKS Katolik ST Familia Tomohon karena sukses menjadi SMK PK dan telah memiliki Hotel Praktek Siswa sendiri.
” Hotel praktik ini tentunya sangat membantu dan menunjang Siswa untuk melakukan praktek dan hotel ini telah mempunyai fasilitas yang lengkap layaknya hotel berbintang,”ungkap Kadis Punuh.
Hotel berkonsep edukasi itu dinamai Edotel Familia. Edotel Familia dikelola langsung oleh SMKS Katolik ST Familia Tomohon.
“Hotel ini guna menunjang praktek siswa jurusan akomodasi perhotelan,“ kata Kepala SMKS Katolik ST Familia Tomohon, Sr. Tetty Sabaria Sitorus, S.Si,.M.Pd.
SMKS Katolik ST Familia Tomohon merupakan salah satu sekolah kejuruan favorit di Tomohon. Siswanya tidak hanya dari Kota Tomohon, tapi juga dari Kabupaten Minahasa dan kabupaten/kota lainnya di Sulut.
“ Saat ini Kami ada 4 jurusan keahlian yakni akomodasi perhotelan, otomasisasi dan tata kelola perkantoran, tata boga dan akuntansi,” jelasnya.
Alasan membangun hotel tersebut, sebut Tetty, atas dasar kebutuhan praktik jurusan para siswa. Dengan adanya Edotel Familia, kata dia, siswa bisa langsung mempraktikan ilmu yang didapatkannya di sekolah.
Hotel tersebut baru selesai dibangun bantuan langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
“Hotel ini akan dikelola dengan baik selayaknya hotel profesional,” tutur Kepsek.
Kepsek pun berharap pembelajaran Siswa akan lebih efektif, efisien serta dapat meningkatkan minat belajar siswa. Terlebih dengan konsep edotel yang dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai hotel – hotel pada umumnya agar dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada peserta didik.(Kifli).