Manado, Infosulut.id – Menjelang Lebaran Idul Fitri bagi umat Muslim, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) memastikan stok pangan aman.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok Rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (5/4/2022) yang dibuka Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu (AGK).
“Terkait stok pangan di Sulut ada 13 komoditas yang menjadi bahan pokok. Dari data yang ada ketersediaan bapok hingga saat ini masih cukup,” ucap Kawatu.
Meski begitu, Sekprov Kawatu mengakui Pemprov Sulut tetap akan mengantisipasi dengan rutin melakukan pengawasan di lapangan bersama Satuan Tugas (Satgas) Bahan Pokok.
“Kita akan awasi terus, apalagi dalam Satgas ada pihak Polda Sulut yang terlibat untuk mengawasi,” tuturnya.
Ia menyebutkan, Gubernur Sulut terus mengingatkan agar ketersediaan bapok dan harganya tetap aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kawatu menjelaskan dari surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk melakukan koordinasi terkait ketersediaan pangan dan stabilitas harganya.
“Ketersediaan bapok ini dipantau oleh bapak presiden setiap hari. Jadi, setiap hari masalah bapok ini harus dilaporkan tentang ketersediaannya, ketercukupannya dan proses distribusi. Ini membutuhkan kerja bersama bagi kita semua termasuk kabupaten/kota dan stakeholder terkait yang ada di Provinsi Sulut,” tandasnya.(Kifli).