Tomohon, Jurnalis Pendidikan Sulut (JPS) bekerjasama Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut menggelar workshop jurnalistik siswa di SMK 1 Tomohon pada Kamis (25/08/2022).
Wakil kepala Sekolah SMK 1 Tomohon Theresia Tumuju mewakili Kepala Sekolah, Ainun M Saleh mengatakan, kegiatan saat ini sangatlah bermanfaat bagi para siswa.
“Mereka diberikan pengetahuan akan menangkal berita hoax dan bisa menulis berita,”ungkapnya.
Kata dia, dengan diberikan pemahaman maka mereka akan tahu apa itu berita hoax dan tidak akan terjerumus ikut menyebarkannya.
“Dunia maya saat ini sangatlah memprihatinkan dimana banyak brita hoax tersebar dan ini harus dipahami siswa,”ungkapnya.
Lanjut dia, saat ini sudah ada UU ITE dan itu ada hukuman badannya dan diharapkan jangan sampai siswa terjerat dengan UU ini.
“Kami juga bersyukur para siswa diberikan pemahaman akan menulis berita,”katanya.
Literasi itu perlu karena dengan bisa menulis mereka akan menjadi siswa yang pintar dan mempunyai masa depan yang cerah.
Sementara itu Ketua Jurnalis Pendidkan Sulut, Julkifli Madina pun bersyukur para siswa sangatlah antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
“Mereka sangat antusias dimana dari materi pertama oleh yosep ikanubun tentang menangkal berita hoax dan perkembangan media massa hingga materi reportase dan wawancara oleh saya sendiri mereka ikuti terus,”kata Kifli.
” Sebelumnya kita sudah melakukan pelatihan jurnalis di beberapa sekolah yang sudah bekerjasama dengan Dikda Sulut dan mendapat respon yang positif dari para Kepsek dan siswa, ” ujar Kifli
Diketahui Pelatihan jurnalistik ini di ikuti 80 siswa dari OSIS dan siswa pilihan dari kelas masing – masing.
Kembali, JPS Gelar Workshop Jurnalistik Siswa Tangkal Berita Hoax di SMKN 1 Tomohon
