Manado, Infosulut.id – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw Membuka Festival Bunaken Tahun 2022 di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado, Rabu (2-11-2022).
Pada prosesi pembukaan kegiatan tersebut diisi dengan berbagai atraksi seni dari Nyong dan Noni Sulut hingga atraksi seni Sanggar VOX SMK Negeri 4 Manado dengan tampil pertunjukkan seni kolaborasi.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw pun memuji atraksi seni dari SMKN 4 Manado. Kata dia, atraksi seni kolaborasi para siswa -siswi ini sangatlah bagus karena mengangkat cerita tentang lingkungan khususnya menjaga laut agar terhindar dari sampah plastik.
“Ini adalah pesan yang baik dimana kita sebagai manusia agar bisa menjaga lingkungan khususnya di laut,”ungkap Wagub.
Memang kata Wagub, dipilihnya di Malalayang Beach Walk sebagai tempat pelaksanaan karena ini adalah “New Icon” di kota Manado.
“Sebelumnya tempat ini kumuh tapi karena ide Bapak Gubernur, usulan ke Pak Presiden, waktu itu Pak Presiden berkunjung ke Bunaken. Maka rasa-rasanya seperti disulap, tempat ini menjadi bagus sekali,” ucap Wagub Steven.
Dalam kesempatan, Wagub Steven juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Parekraf karena tahun ini menetapkan 5 (lima) iven di Provinsi Sulut sebagai iven nasional, yaitu: Festival Selat Lembeh, Festival Flower di Tomohon, Festival Bunaken, Under Water Photografer dan Festival Danau Tondano.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Kemenparekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak, menyampaikan, penampilan Siswa SMKN 4 Manado membawah pesan yang baik.
“Pesannya sangatla dalam untuk menjaga lingkungan khususnya di laut,” ungkap dia.
Memang kata Joshua, masalah sampah di laut telah terjadi dimana-mana di Indonesia dan khusus di Sulut harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah karena Daerah ini sudah menjadi destinasi wisata Dunia dan Taman Laut Bunaken adalah taman nasional yang mempunyai segi tiga terumbu karang terbaik Dunia dan di 6 Negara di Sulut masuk salah satunya.
“Kita harus berbenah buat terobosan agar tidak ada sampah di laut sulut,”harap dia.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah melaksanakan Festival Bunaken 2022 ini,” katanya.
Festival Bunaken, lanjutnya merupakan salah satu program Kharisma Event Nusantara (KEN), sebagai event berkualitas yang pastinya akan mendatangkan nilai ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.
“Mari kita bangun bersama kehidupan sosial, ekonomi dan masyarakat yang inklusif yang berkelanjutan sehingga akan terwujud peningkatan taraf hidup masyarakat serta memperluas lapangan kerja,” tukasnya.
Taman Nasional Bunaken, yang ada di Provinsi Sulut, ungkap Joshua merupakan anugerah Tuhan. Tepatnya di kawasan pelestarian ekosistem tropis perairan di pusat segitiga terumbu karang dunia.
“Ini suatu keunikan yang tidak ada di tempat lain, sebuah taman nasional dengan dasar laut yang luar biasa,” ucapnya sembari mengajak semua pihak untuk bersama menjaga dan menggali potensi pariwisata Sulut sehingga menjadi kebanggaan Indonesia.
Sementara melalui penanggung jawab pertunjukkan yang juga Wakepsek SMKN 4 Manado, Paulus Steven Tuwo menyampaikan, para siswanya menyajikan pertunjukkan seni Performance Art Colaboration.
“Pertunjukkan Seni Kolaborasi yang mengambil judul ” Laut Rumah Kita ( Sea Our Home ) “, dikemas secara berkesinambungan dengan menggabungkan Teaterikal, Monolog, Tari Tradisi dan Atraksi Musik Perkusi ( Jimbe, Kolintang dan Tambor ),” jelasnya.
Dia pun berterima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Daerah Prov. Sulut , Hendrik Kaitjily, SH, atas penyelenggaraan Bunaken Festival dan memberikan kesempatan kepada Sanggar Vox_SMEK 4 Manado untuk tampil mengisi acara Pertunjukkan Seni Kolaborasi, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Prov. Sulut dr. Liesje G. L. Punuh, M. Kes yang menjadi Pengarah bagi Pentas-pentas Seni dari Sanggar SMKN 4 Manado saat tampil di berbagai kegiatan acara / event, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Dikda Prov. Sulut Vecky Pangkerego, M.Pd yang turut serta memberikan arahan dan kesempatan berkarya bagi SMKN 4 Manado, Kepala SMKN 4 Manado Bpk. Drs. Moodie Lumintang, M. Pd yang tiada henti terus memotivasi dan mendukung serta mendampingi setiap pementasan yang dilakukan oleh anak-anak Sanggar. Menjadi motivasi dan semangat berkarya bagi Sanggar Vox-SMEK 4 Manado dan Bagi Tim Sanggar, Pembina Sanggar SMEK 4 ( Alumni / Mantan Ketua Sanggar ), Ketua Sanggar Vox, Ketua Sanggar Seni SMEK 4 dan anggota yang lama maupun yang baru.(Kifli).