Manado, Infosulut.id – Universitas Katolik (Unika) De La Salle Manado dipercayakan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Intercultural Student Camp (ISC) ke-26 Tahun 2022.
Melalui Agustinus Widiabutranto Direktur Eksekutif APTIK menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari APTIK.
” APTIK memberikan ruang pada mahasiswa untuk berkumpul bersama agar bisa berbagi budaya mereka masing – masing,”ungkap Agustinus.
Agustinus pun berharap agar dengan kegiatan ini bisa merubah cara pandang mereka terhadap indonesia
“Intercultural Student Camp ini dimaknai sebagai perjumpaan generasi muda milenial dengan fakta keberagaman budaya untuk membangun toleransi terhadap perbedaan, meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan anak bangsa terhadap rasa cinta bangsa dan tanah air,” papar Agustinus.
Memang interaksi ini kata Agustinus guna membangun generasi muda agar terhindar dari isu sara, identitas dan hoax.
” Pelaksanaan ISC 2022 diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengobarkan semangat cinta akan kekayaan budaya, dan keberagaman kehidupan bermasyarakat dalam semangat Pancasila sebagai falsafah negara,”jelasnya.
Sementara itu melalui Yoyong Apriadi Koordinator Jaringan Kemahasiswaan APTIK menyampaikan, saat ini ada 21 anggota perguruan tinggi aktiv di APTIK dengan tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan rasa torleransi dan persatuan serta mendorong mahasiswa untuk memahami keberagaman.
“Memang baru tahun ini kami laksanakan secara tatap muka langsung dan sewaktu pandemi Covid-19 kami hanya bisa laksanakan secara online,”jelas dia.
Lanjut beliau, ISC dilaksanakan mulai hari ini Kamis 10 November – 13 November 2022 bertempat di tiga lokasi yaitu Kampus Unika De La Salle Manado, Bukit Doa Mahawu Tomohon, dan Danau Linow Lahendong Tomohon.
“Tahun politik 2024 menjadi tempat untuk eksploitasi pada kaum muda khususnya pada pemilih baru dan kami mengajak kaum muda bisa menghadapi tantangan kedepan,”ungkapnya.
Rektor Universitas Katolik De La Salle Manado , Prof Dr Johanis Ohoitimur MSC mengatakan, Tema yang diangkat tahun ini adalah Merawat Kebinekaan dan Nasionalisme Generasi Muda Milenial Melalui Perjumpaan.
“Sangat bersyukur APTIK mempercayakan kami menjadi tuan rumah pada Tahun ini dan berharapan kegiatan ini mejadi berkat bagi kita semua, memperkaya wawasan kebangsaan mereka,”kata Rektor.
Lanjut Rektor, kegiatan ini akan bisa membuka wawasan kebangsaan para mahasiswa dan berharap mereka bisa mengikuti dengan baik.
“Sebagai tuan rumah kami di Daerah akan memperkenalkan kebudayaan Minahasa dan suku di Sulut,”kata dia. (Kifli).