SMK Kristen 1 Tomohon Sebagai SMK PK Berinovasi Gelar Bazar Valentine

oleh -158 views

Tomohon, Infosulut.id – Biasanya para SMK lain melaksanakan SMK Expo dalam mepromosikan sekolahnya dalam menunjukkan kehlian para Siswa, akan tetapi berbeda dengan sekolah yang satu ini yang berada di Tomohon.

SMK Kristen 1 Tomohon namanya. Sekolah ini sudah menjadi SMK Pusat Keunggulan sejak dua tahun lalu. Dalam mempromosikan Sekolahnya, hal berbeda yang mereka lakukan yakni dengan menggelar Bazar Valentine.

“Ya Sekolah lain menggelar valentine day setiap 14 Februari, tapi kami buat dengan mengemas berbeda yakni menggelar bazar valentine selama 1 minggu dimulai hari ini Jumat,”ungkap Kepala SMK Kristen 1 Tomohon Dra Altje Liu MPd pada saat pembukaan Jumat (10/02) di Sekolahnya.

Kata dia, ini dilakukan agar para siswa melaksanakan valentine day bisa ada maknanya dan sangat bermanfaat bagi mereka.

“Ini adalah terobosan baru yang kami lakukan guna mempromosikan Sekolah,”jelasnya.

Lanjut dia, biasanya acara kasih sayang tapi ini dikemas dengan digabungkan untuk memasarkan kompetensi keahlian mereka guna menuju siswa berwirausaha di 6 program keahlian disini.

“Kami menuju sekokah berbasis industri dimana mereka mampu memasarkan kompetensi mereka sendiri,”terangnya.

Hal ini pun mendapat pujian dan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut. Dimana dalam pembukaan Kepala Dikda Sulut, dr Graca Punuh M.Kes yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK, Vecky Pangkerego yang didampingi Kacabdin Minahasa-Tomohon menyampaikan, apa yang dilakukan SMK Kristen 1 Tomohon adalah hal yang baru dan sangatlah baik dan ini adalah bentuk inovasi Kepsek.

“Bazar Valentine ini bentuk kasih sayang pada siswa untuk menunjukkan skil kemampuan mereka agar dipromosikan,”kata Pangkerego.

Lanjut dia, dari 19 SMK PK berada pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 3 atau berbagi dimana SMK PM ketika mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, maka Kepsek harus mempunyai inovasi dan mampu memgimbaskan pada program keahlian lainnya.

“Ini adalah bukti dari hasil IKM dimana Sekolah ini mampu menjabarkan kurikulum merdeka itu kepada para siswa dan siswa betul – betul dibekali ilmunya oleh guru dalam bentuk praktek dengan terus mendampingi mereka, “ungkap Pangkerego.

Lanjut Kabid, Jiwa kewirausahaan mereka muncul dengan dilaksanakan kegiatan ini dan
nanti ketika mereka lulus mereka sudah ada dasar keahlian kompetensi dan siap berwirausaha secara mandiri.

“Harus mampu mengembangkan apa peluang pasar yang dibutuhkan saat ini dan hal positif ini mari tetap dikembangkan guna melahirkan para siswa yang berkualitas,”kata Pangkerego.(Kifli).