Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, M.Eng, MoU dengan Universitas Kristen Petra di Surabaya.(Foto:Dokumentasi Unsrat).
Manado, Infosulut.id – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado saat ini terus tingkatkan mutu pendidikannya.
Peningkatan mutu tersebut melalui tata kelola dengan pendekatan kolaborasi berbagai pihak seperti Universitas ternama di Indonesia.
Bukti tersebut dimana Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, M.Eng, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi swasta ternama di Surabaya, yakni Universitas Kristen Petra, bertempat di kantor Rektorat UK Petra, Selasa, 21 Februari 2023.
Kerjasama tersebut untuk pengembangan pendidikan kedokteran antara Unsrat dan UK Petra, selain kegiatan tri dharma PT yang lain.
Kemudian lanjut 23 Februari 2023, Unsrat MoU dengan 3 universitas secara bersama sama, yaitu dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya dan Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Penandatanganan tersebut berlangsung di kampus UPNV Jawa Timur di Surabaya, disaksikan oleh Setditjen Dikti Prof. Dr. Tjijik Sri Tjahjandarie.
Dalam sambutannya Prof Tjitjik menyambut baik kolaborasi yang sangat baik ini untuk mendukung program nasional pendidikan yaitu kampus merdeka dan merdeka belajar.
“Penandatanganan MoU harus diimplementasikan dengan suatu perjanjian teknis kerjasama dan dalam wujud kegiatan yang nyata. Misalnya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan lain sebagainya,” ujar Setditjen Dikti.
Sementara Rektor Unsrat dalam sambutannya menegaskan bahwa Unsrat yang telah terakreditasi Unggul oleh BAN PT.
“Kita perlu terus meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola melalui kolaborasi yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak. Bahkan segera setelah tanda tangan MoU antar universitas, maka dilanjutkan dengan tanda tangan kerjasama teknis antara Dekan Fispol Unsrat dengan Dekan Fispol UPNV,” jelas Rektor Berty Sompie.
Turut serta mendampingi Rektor adalah WR4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, dekan Fispol, Dr. Novie Pijoh, MS.
Setelah prosesi tanda tangan MoU, Dirjen Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Nizam, hadir di UPNV. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Rektor untuk menyapa dan melaporkan program Unsrat ke depan.
Prof Berty juga mengatakan, bahwa program Dikti mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, oleh Unsrat telah disosialisasikan ke semua unit kerja, dan telah dipahami oleh sebagian besar pimpinan, dosen dan mahasiswa.
Dirjen mengapresiasi langkah-langkah taktis Rektor Unsrat dalam mendukung program Dikti, termasuk perlunya pengembangan fasilitas bimbingan dan konseling guna mencegah berkembangnya perudungan dan gangguan pada mahasiswa.
Pada akhir kunjungan kerja di kampus UPNV, dalam rangka kerjasama teknis lebih lanjut, Dekan Fispol bersama WR4 Unsrat mengunjungi lab komunikasi UPNV yang sudah sangat maju, diantar oleh Dekan Fispol UPNV beserta jajaran.
Di kampus tersebut antara lain sudah tersedia laboratorium Cyber Public Relation, Lab Broadcast, Studio TV Streaming, Lab Sinematografi, dan Lab Komuniukasi Visual dan Periklanan, serta studio radio.
“Ternyata kecenderungan lingkup ilmu sosial saat ini sudah semakin maju dan diperkaya dengan teknologi informasi, dan bahkan sudah menggunakan big data dalam proses analisis perilaku di lingkungan sosial,” kata Dekan Fispol Unsrat, Dr. Novie Pijoh, MS.
“Unsrat akan juga mengembangkan model pendidikan ilmu komunikasi seperti di UPNV, namun dilaksanakan secara bertahap dengan menggandeng para pakar dan unit kerja lain di bidang IT yang ada di lingkungan Unsrat, nantinya akan sangat bermanfaat baik bagi kemajuan akademik maupun untuk income gererating BLU Unsrat,” pungkas WR4 Unsrat, Prof Sangkertadi.(Kifli).