Manado, Infosulut.id – Sebagai tahapan dalam penerimaan mahasiswa baru, Politeknik Pelayaran Sulawei Utara menggelar sosialisasi di SMKN 3 Manado, Kamis (23/2/2023).
Sosialisasi tim Politeknik Pelayaran Sulawei Utara ini mendapat sambutan antusias para siswa Kelas XII SMKN 3 Manado yang hadir di aula sekolah tersebut.
“Jadi target kita adalah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh lulusan SMA dan SMK di Sulawesi Utara untuk bisa masuk studi di Politeknik Pelayaran Sulawei Utara,” ungkap Kepala Unit Perpusataan Wasty Adilang didampingi salah satu dosen Iriawan saat diwawancarai usai kegiatan sosialisasi.
Wasty Adilang memaparkan, kali ini pihaknya mendatangi SNKN 3 Manado dengan target para siswa Kelas XII yang akan lulus sekolah, agar nantinya bisa mendaftarkan diri di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara. Pihaknya juga mencari target sebanyaknya.
“Untuk siswa lulusan SMK itu memang terbatas yang bisa diterima, karena hanya bisa pada Program Studi manajemen Transportasi Laut,” ujarnya.
Sedangkan untuk siswa lulusan SMA, bisa masuk pada semua program studi yang ada di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara yakni Manajelen Transportasi Laut, Studi Nautika, dan Permesinan Kapal. Jadi siswa SMK hanya punya satu pilihan program studi.
“Mengapa kita bikin sosialisasi di sini, karena SMKN 3 Manado ini sudah sering kerjasama dan menjadi mitra kita. Mereka meluluskan siswa di bidang akuntansi, keuangan, perkantoran yang bisa masuk ke Program Studi Manajemen Transportasi Laut,” ujar Wasty Adilang.
Terkait jalur penerimaan serta beasiswa yang ada di perguruan tinggi tersebut, Iriawan mengatakan, ada dua pola yakni polla pembibitan dan pola mandiri. Untuk pola pembibitan sama seperti sekolah kedinasan lainnya itu dibiayai pemerintah, dan lulusannya menjadi Aparat Sipil Negara atau ASN.
Sedangkan untuk pola mandiri, para siswa mendaftarkan diri secara mandiri. Nantinya lulusan ini tidak menjadi ASN. Karena banyak orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi ASN.
“Mereka mau langsung kerja di kapal, karena menurut mereka kerja ASN terbatas pendapatannya. Kalau di kapal lebih besar pendapatannya,” ujar Irianto.
Tekait beasiswa, pihaknya menjalin kerjasama dengan Pemprov Sulut untuk bisa mendapatkan beasiswa pemerintah. Ada juga yang jalur mandiri, itu dari roang tua siswa yang mengusulkan dengan bekerjasama melalui phak perusahaan.
“Beasiswa dari perusahaan misalnya kalau hasil studi anak tersbeut bagus, mereka akan masukan ke perusahaan dan memberikan beasiswa,” ujarnya.
Untuk jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru, Irianto mengatakan, pola pembibitan masing-masing program studi ada 1 kelas, sehingga total ada 3 kelas. Jumlah mahasiswa tiap kelas masing-masing sebanyak 24 orang, sehingga totalnya 72 mahasiswa.
“Sedangkan untuk jalur mandiri, tiap program studi ada dua kelas sehingga jumlahnya ada 48 mahasiswa. Dengan demikian untuk 3 program studi ada sebanyak 144 mahasiswa,” ujarnya.
Kepala SMKN 3 Manado Silvya Ransulangi menyambut baik kegiatan sosialisasi dari Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara di sekolahnya. Hal itu memberi kesempatan pada siswa lulusan SMKN 3 Manado yang berminat untuk bisa mengikuti seleksi.
“Ini kesempatan bagi lulusan kami yang berminat, untuk bisa bergabung di Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara,” ujar Ransulangi. (Julkifli Madina)