Manado, Infosulut.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang dinahkodai Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O. E. Kandouw (OD-SK) melaksanakan Pertemuan Perdana Bimbingan Belajar (Bimbel) Seleksi Kompetensi Dasar dalam Rangka Seleksi Penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun 2023 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kota Manado, Selasa (11/4) sore.
Melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Clay Dondokambey dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Grace Punuh, bimbel seleksi kompetensi dasar ini dihadiri oleh ratusan pelajar lulusan tahun 2020-2022 SMA/SMK sederajat.
Menariknya, bimbel seleksi kompetensi dasar tersebut digratiskan oleh OD-SK yang akan berlangsung selama bulan April dan Mei 2023 di Kantor Gubernur Sulut.
Sekolah Kedinasan yang digaungkan oleh OD-SK diantaranya IPDN, PKN STAN, STMKG, STIS, POLTEK SSN, STIN, POLTEKIP, POLTEKIM, dan Sekolah Kedinasan Kemenhub.
Wagub Kandouw dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mengingatkannya pada tahun 1988. Dimana beliau pernah mengikuti bimbingan belajar serupa.
“Kita ingat tahun 1988, karena apa? tahun 1988 saya ikut bimbingan belajar,” ucap wagub.
Wagub mengungkapkan, bimbel seleksi kompetensi dasar tersebut merupakan cita-cita Gubernur Olly Dondokambey SE untuk mencerdaskan anak-anak daerah yang mempunyai daya saing dalam kancah nasional.
“Ini inisiatif gubernur. Karena mimpi pak gubernur anak-anak Sulawesi Utara banyak merekrut di sekolah-sekolah kedinasan,” ungkap wagub.
Menurut orang nomor dua di Sulut ini, persiapan matang, tekad dan komitmen adalah kunci keberhasilan. Meskipun siswa tersebut pintar kata wagub, namun tanpa ketiganya itu sia-sia.
“Biar orang pandai tapi tidak ada tekad untuk tumbuh itu akan susah, biar orang biasa-biasa tapi punya komitmen, punya tekad dan punya persiapan yang baik termasuk data bimbingan belajar, saya yakin dengan 13 sekolah-sekolah kedinasan jadi penghuni semua,” kata wagub.
“Soalnya enggak ada lagi pakai jalur-jalur tikus. Nanti dites Badan Kepegawaian Nasional, yang kalau mau ke airport sebelah kanan, hasilnya live,” sambung wagub.
Lanjut wagub, data kelulusan SMA/SMK di Sulut tahun 2022 dari Dinas Pendidikan Daerah berjumlah kurang lebih 6000-an pelajar, terbagi atas 3000-an SMA dan 3000-an SMK.
Angka kelulusan di Sulut relatif rendah dibandingkan provinsi lain di Sulawesi. Salah satu indikatornya yaitu Sulut masih terbilang daerah yang jumlah penduduknya sedikit.
“Persaingannya relatif lebih ringan. Persiapkan diri dengan baik, manfaatkan baik bimbingan belajar ini,” ingat wagub.
Wagub kemudian berpesan kepada para pelajar agar memilih sekolah yang sesuai suasana batin.
“Jangan karena dorongan teman-teman, harus sesuai pasion anda sendiri. Tidak ada kata terlambat, tidak ada kata menyerah, tetap andalkan Tuhan, berdoa terus supaya Tuhan memberikan jalan bagi kita semua,” pesan wagub.(Kifli).