Teknologi Smart Home SMKN 1 Tomohon di Puji Wagub Kandouw Saat Gelar Karya Tingkat SMA/SMK

oleh -229 views

Wagub Kandouw senang melihat Cara kerja smart home system menggunakan smartphone dan market hunian di SMK Negeri 1 Tomohon Pada Gelar Karya Senin (02/05/2023).

Manado, infosulut.id – Hal berbeda ditampilkan SMKN 1 Tomohon yang merupakan SMK Pusat Keunggulan saat pameran pendidikan Gelar Karya dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 tingkat Provinsi Sulut pada Selasa (02/05/2023) di Aula Mapalus Kantor Gubernur.

Tampilan berbeda hasil karya SMKN 1 Tomohon ini di puji Wagub Kandouw dan mendapat suport yang sangat positif.

“Kalau semua SMK menghasilkan produk yang siap jual seperti ini maka berhasillah Sekolah itu baik mendidik siswa dan melahirkan SDM yang unggul,”kata Wagub Kandouw.

Kata beliau, terobosan Kepala Sekolah seperti ini harus di suport penuh dan pemerintah harus menyiapkan fasilitas penunjangnya dengan lengkap.

“Saya senang melihat hasil karya para Siswa ini dan ini adalah bukti bahwa SMK kita ternyata sudah bisa melahirkan SDM yang unggul yang siap pakai di dunia kerja,”kata Wagub.

Sementara melalui Kepala SMKN 1 Tomohon, Ainun M Saleh mengatakan, dirinya dan pihak Sekolah merasa berterima kasih atas kunjungan Wagub Steven Kandouw di stand pamerannya yang menampilkan teknologi smart home kreasi siswa SMKN 1 Tomohon.

“Teknologi smart home kami ini bisa mengontrol perabotan elektronik di rumah, cukup dengan smartphone,”kata Ainun.

Lanjut dia, Smart home system tersebut dikembangkan oleh siswa program jurusan listrik.

“Teknologi ini merupakan sistem otomatisasi perangkat elektronik bagi hunian. Memungkinkan pemilik rumah untuk mengontrol penggunaan perangkat elektronik melalui handphone (HP),”jelas Saleh.

Dia menambahkan, Sistem ini dirakit menggunakan microcontroller arduino yang merupakan otak dari prangkat tersebut. Didukung komponen penunjang seperti relay, kabel jumper, lampu, dan smartphone.

“Dimanapun berada kalau jaringan internet ada, maka bisa menghidupkan dan mematikan lampu tersebut dengan jarak jauh memakai smartphone,”katanya.

Ainun menjelaskan, Pengoperasian melalui aplikasi di smartphone, yang terhubung dengan arduino dan jaringan internet. Jadi semisal keluar rumah tapi lupa mematikan lampu, bisa dikontrol lewat smartphone yang terhubung dengan internet.

“Berbasis internet of things (IoT), smart home system mampu mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan internet. Adapun komponen relay, berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan dan memadamkan lampu di rumah. Relay terhubung dengan arduino melalui pin-pin,”tegasnya.

Ditambahkan, mulai dari proses coding sampai dengan perakitan, membutuhkan waktu cukup lama. Sekitar dua mingguan. Kalau coding saja, paling sekitar satu jam saja. Karena tinggal upload program yang sudah jadi. Dilanjut merakit kabel-kabelnya.

“Teknologi ini dapat diaplikasikan pada berbagai peralatan elektronik. Di antaranya sistem pencahayaan, serta penghangat maupun pendingin ruangan. Termasuk televisi, kipas angin, sistem keamanan rumah, hingga pintu garasi,”ungkapnya.

Lanjut Kepsek, Lewat smart home system ini, pemilik hunian juga bisa menghemat energi.
“Semoga makin banyak lagi inovasi-inovasi baru yang diciptakan guru dan siswa. Sesuai dengan arahan, saat ini siswa SMK dituntut agar menjadi wirausahawan. Maka dengan temuan ini, bisa menjadi pemantik,” tutur Ainun.

“Untuk SMK PK yang menjadi jurusan keunggulan kami adalah Jurusan listrik,”tutup Ainun Saleh. (Kifli).