Manado , infosulut.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 yang jatuh pada 2 Mey, maka Pemerintah Sulawesi Utara dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah menggelar kegiatan gelar karya untuk SMA/SMK Se- Sulut pada Selasa (02/05/2023).
Pameran pendidikan ini dibuka dan dipantau langsung oleh Wakil Gubernur Sulut, Drs.Steven Kandouw didampingi Sekprov yang juga Plt Kadis Dikda, Steve Kepel bersama pejabat Eselon 2 dan Forkopimda.
Gelar Karaya ini melibatkan 13 SMK PK yakni SMAN 2 Manado, SMKN 3 Manado, SMKN 5 Manado, SMKN 6 Manado, SMKN 1 Lolak, SMKN 1 Ratahan, SMKN 3 Bitung, SMK PPN Kalasey, SMKS Kristen 1 Tomohon, SMKS Kristen 2 Tomohon, SMKS Katolik Familia Tomohon, SMKN 1 Siau Timur dan SMKN 1 Ratahan, 1 Sekolah penggerak yakni SMAN 8 Manado dan 1 Sekolah non PK yakni SMKN 6 Manado.
Adapun dalam Pameran ini, setiap Sekolah memamerkan produk unggulannya masing – masing hasil karya dari para Siswa-Siswi di Sekolah.
Selain pameran, diadakan juga donor darah dari PMI Sulut bekerjasama dengan Dikda Sulut berlokasi di tempat pameran.
Kegiatan ini di laksanakan selama kurang lebih 2-3 Mei 2023 ,bertempat di Aula Mapalus kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw usai memantau stand pameran teraebut kepada sejumlah wartawan mengatakan, pameran gelar karya ini sangatlah bagus guna mempromosikan Sekolahnya terutama dalam menunjukkan program unggulan setiap Sekolah.
“Saya senang dan bangga melihat pameran ini karena disini ternyata para Siswa-Siswi telah mempunyai keahlian khusus sesuai jurusan yang mereka pilih,”kata Wagub.
Lanjut Wagub, Semua Sekolah apalagi SMK PK dan Sekolah penggerak telah memiliki keahlian khusus yang luarbiasa dan juga ada Sekolah SMK seperti SMKN 6 Manado belum PK tapi sudah mempunyai produk unggulannya berkat inovasi dan kreativitasnya.
“Pendidikan vokasi memang saat ini sangat diprioritaskan dan Ini paling efektiv untuk jalan pintas melahirkan siswa-siswi yang siap kerja di Industri,”jelas Kandouw.
Kata dia, SMK di Sulut sudah bagus semua tinggal pemerintah yang mendorong dan membantu mengsuport melengkapi semua fasilitasnya.
“Untuk merdekat belajar maka kemarin kami telah melantik Kepsek dari guru pelopor yang ditempatkan di Daerah kepulauan guna membantu Siswa disana agar tidak tertinggal dengan yang ada di perkotaan dan ini adalah bentuk pemerataan guru,”kata Kandouw
Penulis : Candle
Editor : Julkifli