Manado, infosulut.id – Puluhan mahasiswa politeknik negeri Manado yang tergabung dalam BEGUNDAL yang berarti Berani Gunakan Nurani dan Akal, merefleksikan hari Pancasila dengan karya di depan Kampus Polimdo, Kamis (01/06/2023).
Kegiatan yang mengambil tema teriakan perlawanan terus menyala dan membara alam dan seluruh raga, seni dan restu bumi menyatu dalam kemanusiaan.
Kegiatan tersebut melibatkan 7 organisasi yang berada di kawasan Politeknik negeri Manado baik organisasi internal maupun eksternal.
Adapun karya yang di tampilkan berupa, musik band acoustik, puisi, orasi, panggung bebas, serta aksi angkat sampah di sekitaran kampus politeknik.
Panitia dalam hal ini di wakili oleh bung Nofry Torimtubun menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah manifestasi dari perlawanan yang di tuangkan dalam kegiatan positif.
“Kegiatan ini didasari atas tindakan yang dianggap semena-mena oleh pimpinan kampus terhadap mahasiswa,”jelasnya.
di tempat yang sama seorang partisipan kegiatan, Krisnadi Geovani mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa politeknik.
“Kegiatan ini patut di apresiasi karena melibatkan berbagai macam organisasi dari latar belakang yang berbeda-beda yang mengartikan apa itu Pancasila,” kata Krisnadi
Harapnya agar kegiatan ini akan berdampak bagi mahasiswa yang lain agar mampu memberikan pendapat lewat karya dan Kegiatan ini harus terus di lanjutkan.
dalam kegiatan ini juga diadakan donor darah oleh Palang merah Indonesia (PMI), juga pihak Indomaret sebagai penyedia tempat kegiatan.
Penulis : Candle
Editor : Julkifli M
Di Hari Pancasila, Mahasiswa Politeknik Negeri Manado Gelar BEGUNDAL
