Manado, Infosulut.id – Partai GOLKAR sampaikan catatan-catatan penting pada rapat paripurna seusai penyampaian penjelasan Gubernur terhadap Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2022 dan penyampaian penjelasan Gubernur terhadap Ranperda prakarsa Gubernur tentang penyertaan modal kepada PT.Jamkrida Sulut. Senin (03/07/2023). Ruang rapat Paripurna.
Dalam pandangan umum Fraksi Partai GOLKAR yang dibacakan oleh anggota DPRD Meyke Laverence, memuji pemerintah prov sulut terkait APBD tahun 2022, indikator keberhasilan pembangunan dan keuangan dengan diterimanya penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-9 kalinya dari BPK RI untuk provinsi Sulut.
“Dengan demikian WTP menambah catatan panjang bagi keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara,” Ucap Meyke
Lanjut Meyke, bahwasannya hal tersebut dikarenakan pemerintah daerah dan DPRD berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dan pengelolaan keuangan yang semakin baik dan berfokus pada kepentingan rakyat.
Berikut Catatan Penting yang di layangkan oleh Fraksi partai Golkar kepada pemerintah Prov sulut.
1.) Fraksi Partai GOLKAR mengingatkan, walau pun APBD tahun 2022 sudah memiliki predikat WTP, namun catatan-catatan penting perlu di selesaikan sehingga tidak mengurangi kualitas WTP itu sendiri. Oleh karena itu langkah-langkah kongkrit harus dilakukan menyelesaikan catatan-catatan yang diungkapkan oleh BPK RI
2.) Fraksi Partai GOLKAR mencatat bahwa, permasalahan klasik berupa aset dari tahun ke tahun masih terungkap dan menjadi catatan BPK RI. Oleh karena itu, fraksi Partai GOLKAR menekankan sebaiknya pemerintah Provinsi dapat menentukan batas waktu penyelesaian masalah aset, Bila memungkinkan tahun 2024 permasalahan aset sudah tidak menjadi catatan BPK RI dan terdokumenter secara permanen
3.) Fraksi Partai GOLKAR mengingatkan bahwa program beasiswa baik S1, S2, S3, dapat diberikan tepat pada waktunya agar para penerima beasiswa ini dapat memanfaatkanya sesuai dengan waktu yang diperlukan untuk kebutuhannya.
4.) Bantuan sosial yang telah di programkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, kiranya dapat dinikmati secara merata dan tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan pengeluhan masyarakat. Menurut Partai GOLKAR bahwa hal ini sangat mengganggu jalanya pembangunan di Sulawesi Utara.
5.) Fraksi Partai GOLKAR mencatat bahwa, di bidang kesehatan masih perlu adanya peningkatan antara lain; pelayanan tenaga medis yang masih memerlukan perhatian khusus serta sumber daya manusia dan peralatan, sehingga dapat mengurangi para pasien yang berobat ke luar negeri.
6.) Pada prinsipnya fraksi Partai GOLKAR berpandangan, upaya untuk penyertaan modal oleh pemerintah provinsi Sulut kepada PT. Jamkrida merupakan respon yang positif dalam membangun usaha yang dikembangkan atau dikelolah oleh PT. Jamkrida. Fraksi Partai GOLKAR mendorong agar hal ini dapat di seriusi namun diperlukan sikap kehati-hatian melalui kajian-kajian yang lebih mendalam.
7.) Mengingat kajian pemerintah dalam merealisasikan penyertaan modal kepada PT. Jamkrida yang baru mulai beroperasi harus didukung dengan regulasi yang mengikat secara permanen.
8.) Penyertaan modal PT. Jamkrida Provinsi Sulawesi Utara dapat dilakukan dengan pertimbangan bahwa dana yang diberikan benar-benar dapat digunakan secara baik.
Seusai memberikan catatan penting, Fraksi partai Golkar DPRD Sulut tetap menerima dan menyetujui kedua Ranperda untuk dapat di bahas sesuai aturan yang ada.
Penulis : Candle
Editor : Julkifli
Fraksi Partai Golkar Layangkan Catatan Penting Terkait Kedua Ranperda di Sidang Paripurna
