Dandim 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, S.I.Kom., M.Tr (Han) dan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait bertindak sebagai Inspektur Upacara.(Foto:ist).
Manado, Infosulut.id – Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, S.I.Kom., M.Tr (Han) dan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara Purna Bakti Prajurit TNI Kodim 1309/Manado dan Personel Polri Polresta Manado yang berlangsung di halaman Apel Mako Polresta Manado, Senin (17/7/2023).
Kegiatan upacara Purna Bakti atau masa pensiun merupakan bentuk penghormatan Dan apresiasi dari pimpinan, atas Dharma bakti, Dedikasi, Loyalitas, dan kinerja selama menjadi prajurit TNI dan Anggota Kepolisian begitulah sambutan Dandim 1309/Manado pada upacara.
Upacara pelepasan Purna bakti ditandai dengan pengalungan karangan bunga dan pemberian Cinderamata oleh Dandim 1309/Manado Dan Kapolresta kepada prajurit TNI Kodim 1309/Manado dan Anggota Polri Polresta Manado yang memasuki masa purna bhakti.
Adapun Prajurit TNI Kodim 1309 Manado dan Personel Polri Polresta Manado yang memasuki masa purna bakti berjumlah lima orang, 1 prajurit Kodim 1309/Manado dan 4 Anggota Polresta Manado.
Letkol HTL sapaan akrab Dandim Manado juga menyampaikan purna bhakti ini selain sebagai wujud kebersamaan TNI-Polri juga sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terimakasih atas pengabdian kepada para purna bhakti.
“Kami juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Persit Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari yang telah setia mendampingi dan mendukung suaminya selama bertugas di TNI dan Kepolisian,” ucap Dandim.
Selain itu Dandim juga mengajak seluruh rekan-rekan Prajurit TNI-Polri yang masih aktif untuk selalu berpegang teguh dan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajid TNI, Tri Brata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas pokok serta dapat mengikuti
jejak dan keteladanan para purna bakti dalam memajukan institusi TNI dan Kepolisian.
Sementara itu Kapolresta Manado meminta prajurit TNI-Pori untuk belajar tentang pengabdian.
“Seperti yang kita tau dalam sebuah kesatuan atau organisasi, bagaikan sebatang pohon mulai dari akar, batang, buah, ranting, sampai daunnya yang saling berkaitan, saling membutuhkan sesuai fungsi dan porsi masing-masing yang akan memberikan banyak manfaat bagi manusia, begitu pula hal dengan kita,” tuturnya.
KBP Julianto Sirait mengajak prajurit TNI-Pori untuk meningkatkan sinergitas dengan memaknai filosofi sebatang pohon untuk menghasilkan buah yang memberikan banyak manfaat.
“Dan jadilah daun yang rindang untuk mengayomi dan melayani siapa saja yang berteduh di bawahnya,” pungkas Sirait.(Kifli).