Minut, Infosulut.id – Sangat disayangkan, sampai saat ini masih ada Sekolah Dasar Negeri yang memajang foto mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Padahal, saat ini Wakil Presiden RI sudah diganti oleh Ma’Ruf Amin. Kejadian ini terlihat di SD Inpres Klabat yang saat ini di pimpin oleh Kepala Sekolah, Femmy Iroth.
Dalam pantauan wartawan infosulut.id di Sekolah tersebut, pajangan Foto Wapres yang lama yusuf Kalla terpajang di dinding ruangan Kepala Sekolah dan semua ruangan kelas mulai kelas 1 hingga kelas 6 di Sekolah tersebut.
Pajangan foto juga tidak memakai bingkai yang bagus dan hanya ditampal didinding dengan memakai lakban hitam sama juga dengan foto Presiden Jokowi Dodo.
Terkait hal tersebut, Sarhan Antili Anggota DPRD Minut yang membidangi pendidikan di Komisi 1 tersebut mengungkapkan, saat turun di Sekolah dia juga sudah melihat foto tersebut dan sempat di tegur.
“Saya menyayangkan masih ada foto Wakil Presiden yang lama Yusuf Kalla masih terpajang didinding dan belum di ganti dengan Wapres yang baru yakni Ma’ruf Amin,”ungkap Antili.
Kata dia, Kepsek sudah ditegur supaya diganti dengan foto Wapres yang baru.
“Sudah keterlaluan seorang Kepsek yang menjabat sudah 10 Tahun tidak mampu mengganti foto Wapres yang baru,”kata dia.
Dia pun sangat kecewa pada Kepsek apalagi Foto Wapres yang lama terpajang di dinding di ruang Kepsek dan di semua kelas baik lelas 1 hingga kelas 6.
“Saya lalu sudah melihat itu dan sangat parah foto itu tidak dipasang bingkai hanya ditempel di dinding saja pakai lakban,”tegas dia dengan nada kecewa saat dihubungi.
Dia pun menjelaskan, para siswa jelas tidak akan tahu Wapres sekarang kalau foto Wapres yang lama masih terpajang di kelas belum diganti.
“Saya minta Kinerja Kepsek ini diperhatikan Pemerintah Minut khususnya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Minut,”tegasnya.
Dia pun berharap agar kerja Pengawas Bina di Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara harus dioptimalkan jangan hanya datang di Sekolah sebagai pengawas tidak ada kerja yang dia lakukan sebagai pengawas.
Saat dikonfirmasi di Sekolah, pihak Kepala Sekolah tidak berada di Sekolah dan dihubungi Telefon dan WA tidak bisa menjawab dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara pun tidak bisa dihubungi untuk di konfirmasi baik melalui Telepon maupun WA.(Kifli).