SD Inpres Klabat Memprihatinkan, Meja dan Kursi Siswa Hingga WC Rusak Parah

oleh -290 views

Minut, Infosulut.id – Sekolah Dasar Negeri satu – satunya di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara yakni SD Inpres Klabat yang saat ini di pimpin oleh Kepala Sekolah, Femmy Iroth terlihat kurang diperhatikan baik pergantian fasilitas kursi, meja hingga lemari dan perbaikan WC.

Saat wartawan infosulut memantau Sekolah tersebut, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, 95 persen kursi dan meja hingga lemari sudah rusak parah dan bahkan WC siswa, guru dan tamu sudah rusak parah dan tidak bisa dipergunakan dan mereka hanya bisa menggunakan WC SMP Satu Atap.

WC SD Inpres Klabat yang sudah tidak dipergunakan lagi akibat rusak 

Bahkan, masih ada kursi dan meja sejak Tahun 80-an belum juga diganti dengan yang baru. Para siswa pun sangatlah terganggu akan fasilitas Sekolah yang rusak parah tersebut.

Salah satu orang tua siswa yang tidak mau namanya di publikasi mengungkapkan, mereka sangat kecewa dengan kepemimpinan Kepsek saat ini.

Lemari Sekolah yang terlihat sudah rusak banyak berlubang 

“Kami para orang tua sangat kecewa dan dirugikan dengan fasilitas Sekolah yang rusak berat ini. Ya anak kami belajar tidaklah maksimal karen meja sudah lubang-lubang sehingga kalau menulis tidak sempurna karena tidak rata dan bahkan ada meja sudah tidak ada kakinya,”kata dia.

Terkait kursi, kata dia, anaknya duduk sangat dengan berhati hati karena kalau banyak bergerak kursi akan patah karena sudah rapuh dan kalau mau bersandar tidaklah bisa karena sudah rusak atau hilang tempat sandarnya.

“Kami kecewa juga Sekolah ini sudah tidak ada WC Sekolah yang dipakai karena rusak dan hanya meminjam WC pihak SMP Satu Atap yang berada di satu halaman Sekolah,”jelas dia.

“Kalau anak saya mau belajar dia tidak optimal dan ini sangatlah merugikan anak kami sebagai siswa,”ungkapnya.

Dia pun berharap agar ada pergantian fasilitas kursi dan meja yang baru di Sekolah sehingga anaknya bisa belajar dengan tenang dan WC pun bisa diperbaiki supaya bisa digunakan.

Sementara itu, melalui Sarhan Antili Anggota DPRD Minut yang membidangi bidang pendidikan di Komisi 1 tersebut saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat dia turun di Sekolah dia menyayangkan juga masih ada Sekolah SD Negeri yang fasilitas kursi, meja sudah lama rusak parah dan tidak diganti serta WC yang rusak juga tidak pernah diperbaiki.

“WC sangatlah dibutuhkan setiap Sekolah dan ini wajib harus ada supaya siswa, guru dan tamu bisa mempergunakannya,”kata dia.

Hal seperti ini seharusnya diperhatikan Kepala Sekolah dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Utara sebagai penangung jawab.

Terkait meja, kursi dan lemari yang sudah rusak parah di Sekolah tersebut, Sarhan Antili pun angkat suara. Kata dia, akan memperjuangkan di DPRD Minut supaya semua fasilitas Sekolah yang rusak akan diganti baru dan plafon kelas akan di perbaiki.

“Kami dewan akan panggil hearing pihak Dinas terkait dan Sekolah untuk mempertanyakan ini dan Saya lalu sudah sempat turun di Sekolah itu dan melihat semua fasilitas yang rusak,”kata dia.

Lanjut Sarhan Antili, Akan diperjuangkan di DPRD Minut untuk alokasi anggaran mengganti semua meja, kursi dan lemari yang rusak parah dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 160 juta

“Seharusnya pihak Dinas juga harus melihat kinerja Kepsek untuk di evaluasi apakah ada kemajuan di Sekolahnya atau tidak,”tegas Antili.

Saat dikonfirmasi di Sekolah, pihak Kepala Sekolah tidak berada di Sekolah dan dihubungi Telefon dan WA tidak bisa menjawab dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara pun tidak bisa dihubungi untuk di konfirmasi baik melalui Telepon maupun WA.(Kifli).