Terkait Kurusakan Parah di SD Inpres Klabat, Bupati Joune Ganda Janji Segera Diperbaiki

oleh -124 views

Minut, Infosulut.id – Terkait SD Inpres Klabat di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara yang saat ini sudah rusak parah baik meja, kursi, lemari dan WC serta plafonnya, maka Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda saat dikonfirmasi akan segera memperbaiki Sekolah tersebut.

Lemari Sekolah yang sudah rusak masih dipakai Sekolah 

“Saya sudah mengutus Kadis Pendidikan untuk mengecek itu di Sekolah dan akan segera mempersiapkan bantuan pembangunannya,”kata Bupati melalui pesan singkat Whats App pada Kamis (20/07/2023).

Lanjut beliau, Sekolah tersebut akan dibantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti halnya sekolah-sekolah yang lain di Minut.

Wc Sekolah yang sudah rusak tidak bisa dipakai

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Minut Aldrin Posumah, saat dikonfirmasi melalui Whats App menyampaikan, untuk SD Inpres Klabat sudah diusulkan pembangunan fisik sekolah melalui dana DAK 2024 tinggal menunggu verifikasi dari Kementrian Pendidikan dan upaya dari Dinas Pendidikan Minut juga memperjuangkan lewat kementrian pekerjaan umum dengan memasukan proposal ke Kementrian PUPR.

” Ya untuk Kepala Sekolah memang beberapa waktu yang lalu bersangkutan pada saat dipanggil ke Dinas menyatakan sedang sakit untuk itu kita akan lakukan pembinaan dan kalau tidak bisa kita akan lakukan pergantian dan Tinggal menunggu petunjuk pimpinan,”tegasnya.

Kursi dan meja siswa sudah rusak parah bahkan ada yang sudah patah kakinya

Sementara Kepala Sekolah Femmy Itoth saat dihubungi melalui Whats App beliau menyatakan dirinya sedang sakit dan berada di Rumah Sakit.

Dalam pantauan wartawan infosulut di Sekolah pada Selasa (18/07/2023) Keberadaan Sekolah Negeri satu-satunya di Desa Klabat yakni SD Inpres Klabat memang sudah sangat memprihatinkan fasilitas meja, kursi, lemari dan wc serta plafonnya karena sudah rusak parah.

Bahkan masih ada meja dan kursi di Sekolah ini sudah ada sejak tahun 1982 saat berdirinya sekolah itu.

WC pun sudah tidak bisa dipakai semua akibat rusak dan siswa, guru dan tamu hanya bisa meminjam wc di SMP Satu Atap yang berada di satu halam SD.

Dengan keadaan seperti ini membuat orang tua siswa memprotes kinerja Kepsek yang dinilai cuek akan perbaikan Sekolah tersebut dan dana BOS pun yang diterima tidak ada sepersen pun diperuntukkan untuk membantu perbaikan Sekolah, padahal dana BOS juga sebagian persen bisa untuk perbaikan mebeler Sekolah dan fasilitas perlengkapan lainnya termasuk foto Presiden dan Wakil Presiden serta Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati untuk di pajang di dinding kelas dan ruangan Kepsek.(Kifli).