Minimnya Guru dan Alat Praktek, SMKN Pariwisata Manado Perlu Perhatian

oleh -67 views

Manado, Infosulut.id – SMK Negeri Pariwisata Manado adalah Sekolah pariwisata satu – satunya di Provinsi Sulut yang berdiri di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget Kota Manado ini, sangat disayangkan fasilitas prakteknya belum memadai.

Sekolah yang dibangun pada Tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp 6 Miliar ini, sampai saat ini hanya 73 Siswa saja.

Saat jurnalis infosulut.id berkunjung ke Sekolah pada Selasa (05/09/2023), terlihat jurusan Tata Boga dan Desain Komunikasi Visual belum ada Ruang Praktek Siswa (RPS) dan peralatan prakteknya juga belum.

Kepala SMKN Pariwisata Manado, Sem Kadimateng, S.Pd, M.Pd mengatakan, yang lengkap hanya
perogram keahlian Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) yang ada RPS dan Peralatan. Kalau jurusanTata Boga dan Desain Komunikasi Visual belum ada RPS dan Pelaratan prakteknya.

“Semoga jurusan Tata Boga dan Desain Komunikasi Visual bisa mendapatkan bantuan RPS dan Alat prakteknya supaya siswa bisa belajar dengan baik,”ungkap Kepsek Kadimateng.

Mereka kalau praktek Kata Kepsek meminjam fasilitas jurusan perhotelan seperti kompor gas dan lainnya dan kalau jurusan Desain Komunikasi Visual meminjam alat praktek di jurusan UPW.

“Jurusan tata boga dan Desain Komunikasi Visual ini yang kami sangat memerlukan bantuan karena para Siswa sangatlah memerlukan itu,” kata Kadimateng.

Lanjut Kadimateng, selain RPS dan Alat praktek, Sekolah ini juga masih kekurangan guru.

“Guru masih kurang tidak ada guru Tataboga, UPW, Desain Komunikasi Visual dan Eko Wisata,”ungkap dia.

Untuk menutupi kekurangan guru kata Kepsek, guru jurusan lain yang diperbantukan dan mereka telah ikut pelatihan.

SMK Negeri Pariwisata Manado yang satu-satunya Sekolah Pariwisata di Manado ini, seharusnya mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah apalagi Daerah ini sudah menjadi tujuan wisata Dunia.

SDM yang dilahirkan dari Sekolah ini tentunya akan menopang kebutuhan SDM di Dunia Pariwisata khususnya di Sulawesi Utara.(Kifli).