Jadi Barometer ke Indondesiaan, Sulut Tuan Rumah Bintang Radio 2023

oleh -19 views

Manado, Infosulut.id – Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) Radio Republik Indonesia (RRI), Yonas Markus Tuhuleruw melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Jumat (03/11/2023).

Pada kesempatan itu, Yonas disambut ramah Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw bersama jajaran yang turut disaksikan puluhan media, baik elektronik, online dan cetak.

Yonas menyampaikan bahwa Sulut mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan event berskala nasional, Pemilihan Bintang Radio Indonesia, yang sesuai rencana bakal dilaksanakan sejak 27 November hingga 02 Desember 2023.

Ajang pencarian bakat yang telah digulir sejak tahun 1951 tersebut, dikatakan Yonas telah mengantarkan banyak artis-artis ternama seperti, Titiek Puspa, Harvey Malaiholo, Hetty Koes Endang dan lainnya.

“Event ini diselenggarakan oleh 71 satker (satuan kerja-red), yang kita targetkan akan diikuti sebanyak 5 ribu sampai 10 ribu peserta dari seluruh Indonesia,” ungkap Yonas di lantai 6 Kantor Gubernur Sulut.

Pemilihan Bintang Radio 2023, sebut Yonas, akan memanfaatkan media platform sebagai sarana untuk mengupload performanya.

“Setiap peserta akan mengupload karyanya, setelah itu akan dikurasi oleh satker untuk lolos di 3 besar. Kemudian diupload secara nasional, yang juga harus melewati tahapan dikurasi para dewan juri di tingkat nasional. Setelah itu, akan muncul satu utusan untuk bertarung di tingkat nasional, yaitu satu wanita dan satu pria,” tuturnya.

Yonas optimistis Pemilihan Bintang Radio bakal diikuti sekitar 400 peserta.

“Mereka akan kumpul sejak tanggal 27 sampai tanggal 2 Desember 2023, tepatnya sampai grand final yang dipusatian di lokasi Pohon Kasih. Tetapi untuk babak penyisihan dilaksanakan di Mapalus. Selain babak penyisihan sampai grand final, akan diberikan coaching untuk jadi entertainer sejati, terutama teknik bernyanyi sampai bagaimana bertahan di tengah badai,” jelas Yonas.

Mengusung tema Seni Merangkai Keberagaman, Yonas berharap kegiatan dapat mendorong kreativitas pecinta seni di tengah multimedia platform yang terus bertambah.

“RRI terus mendorong ke ranah multi platform. Selain itu juga kegiatan Bintang Radio, yang akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Harapannya, tema Seni Merangkai Keberagaman, menjadi seni yang mampu menumbuhkan keceriaan, persatuan dan penyatukan perbedaan, pandangan, suku dan lainnya, yang sekarang ini jadi barang langka,” tandasnya.

Menariknya, esensi pemilihan bintang radio, kata Yonas, tidak hanya sekedar mencari bintang bertalenta, tetapi juga bagaimana Sulut menjadi barometer tentang ke Indondesiaan, bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.

“Nantinya, kegiatan akan dirangkaikan dengan festival Christmas. Makanya kegiatan dilaksanakan sampai tanggal 1. Di mana peserta akan tampil dengan busana tradisional, sehingga ke Indonesiaan kita akan ditampilkan,” tuturnya sembari menambahkan bahwa salah satu pilar demokrasi adalah media yang mampu mengaplifikasi kegiatan dengan program pemda dapat memperkenalkan Sulut sebagai daerah yang menjunjung toleransi di Indonesia,” katanya.

Yonas menyebut, lagu yang dibawakan peserta adalah lagu pop, yang pernah dinyanyikan artis lawas maupun kekinian.

“Pemilihan Bintang Radio kiranya dapat menjadi moment dengan tampilan dan performa yang menjadi tontaonan menarik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Wagub Sulut, Steven OE Kandouw menyambut antusias peluang yang dipercayakan tersebut. “Rakyat Sulut pasti senang, bangga dan bahagia ditunjuk sebagai tuan rumah Pemilihan Bintang Radio,” ucap Kandouw.

Kompetisi di bidang seni dengan skala nasional, ungkap Kandouw sejalan dengan road map Gubernur Olly Dondokambey.

“Ini sesuai dengan skala prioritas dan road map Pak Gubernur untuk membangun bangsa dan negara melalui budaya. Harapannya juga supaya gaungnya sampai ke nasional,” tutur Wagub Kandouw.

Ia berharap ada output dan outcome dari kegiatan yang dapat dirasakan seluruh anak bangsa.

“Harapannya, dapat dirasakan seluruh anak bangsa, khususnya di tengah ancaman universal yang tanpa batas. Bintang Radio, kiranya dapat menjadi pembentukan peradaban seni budaya,” katanya kembali.

Turut hadir, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, Asisten Fransiscus Manumpil dan Denny Mangala, Kepala Dinas Kominfo Sulut Steven Liow dan jajaran RRI.(Kifli)