Akhirnya Putra Terbaik Nusa Utara, Bataha Santiago Akan Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

oleh -41 views

Lukisan Bataha Santiago. Foto : istimewa

Manado, Infosulut.id – Akhirnya Putra terbaik asal Nusa Utara Sulawesi Utara, Bataha Santiago bakal ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Penetapan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional, sesuai rencana akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, pada Jumat (10/11/2203).

Diketahui, Sekretariat Negara Republik Indonesia mengeluarkan Surat Nomor R-09/KSN/SM/GT.02/11/2023 pada tanggal 3 November 2023.

Pada surat tersebut, Presiden Republik Indonesia telah menyetujui beberapa tokoh calon pahlawan nasional untuk dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional, dengan dihadiri para ahli waris.

Bataha Santiago, dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat yang berasal dari Sangihe Talaud.

Nama lengkap Bataha, adalah Don Jugov Sint Santiago. Ia dilahirkan di Desa Bowongtiwo-Kauhis, Manganitu, pada tahun 1622.

Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Santo Thomas Manila, Filipina, pada tahun 1670 setelah disekolahkan oleh ayahnya (ketika dia berumur 44 tahun). Setelah pulang ke Kerajaan Manganitu, ia menjadi raja ketiga dan memimpin selama lima tahun.

Bataha juga dikenal dengan perlawanan Santiago terhadap VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di mana Ia menolak tanda tangani “lange Contract” yang mengancam tanaman cengkih dan budaya lokal.

Perang sengit terjadi antara pasukannya dan VOC, tetapi Santiago tetap kukuh pada prinsipnya.

VOC mengutus Sultan Kaitjil Sibori untuk membujuk Santiago. Namun, Santiago tetap tidak mau menandatanganinya. VOC mencoba memaksa dengan menembak Santiago, tetapi peluru tidak bisa melukainya. Mereka akhirnya menggantung Santiago.

Sultan Kaitjil Sibori memerintahkan pemenggalan kepala Santiago, dan tubuhnya diduga dikuburkan di tempat eksekusi, sedangkan kepala Santiago ditemukan dan diabadikan dengan sebuah patung di Miangas, daerah perbatasan antara Indonesia dan Filipina.

Sebagai penghormatan, nama Santiago diabadikan dalam markas Kodim 1301/Sangihe dan Korem 131/Santiago di Manado, Sulawesi Utara.

Perjuangan para pahlawan tak lepas dari perhatian Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw (OD-SK), yang terus mengusulkan pejuang asal Sulut untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Gubernur Olly Dondokambey merasa bangga dan bersyukur dengan akan dianugerahinya Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional.

“Ini menjadi kebanggan kita bersama, kerena perjuangan pahlawan pahlawan asal Sulut akhirnya dianugerahi Pahlawan Nasional. Dan kami akan terus memperjuangkan agar terus bertambahnya pahlawan nasional asal Provinsi Sulut,” ungkapnya.

Ditetapkannya Bataha Santiago sebagai pahlawan, menjadi prestasi tersendiri bagi Pemprov Sulut di era Pemerintah OD-SK yang sudah memperjuangkan hingga ketambahan 3 Pahlawan Nasional asal Sulut.

Sebelumnya AA Maramis pada  tahun 2019 serta Arnold Mononutu tahun 2020 yang dianugerahi Pahlawan Nasional.(Kifli).