Minsel, Infosulut.id – Study tour (tur belajar) adalah kegiatan di luar kelas atau lingkungan sekolah sebagai metode belajar yang dikreasikan melalui proses wisata dan rekreasi dengan harapan siswa mampu belajar berinteraksi dengan dunia luar.
Study tour diadakan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman dari luar sekolah dan untuk menambah wawasan dan pengalaman serta membiasakan siswa belajar secara langsung.
Dengan study tour siswa dapat mengenal tempat-tempat bersejarah dan budaya setempat. Dengan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan study tour ini sangat seru, karena siswa tidak hanya belajar di kelas saja tapi juga mereka bisa mengunjungi tempat wisata. “Ujar Kepala SMAN 1 Modoinding, Diana Lineke Rantung, S.Pd pada Selasa (05/4/2024).
Kata dia, ada 103 Siswa kelas 12 yang ikut Study Tour di kawasan sejarah dan wisata.
“Kami mengunjugi Museum Padior, Benteng Moraya,Aston Hills dan Kolam renang D88 Resort,”kata Kepsek.
Dia pun menambahkan, ikut juga Pengawas Bina Cabdin Minsel-Mitra, Nofri M.Lontoh SPd dan sejumlah guru.
Lanjut Kepsek, mereka juga selain belajar tentang alam dan sejarah juga belajar tentang definisi narkoba dan dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba dari BNN Sulut.
“Narkoba ini memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan. Oleh karena itu mari kita sama-sama selamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang-barang haram seperti narkoba,”jelas Kepsek Rantung.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama siswa-siswi kami. Oleh karena itu kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya,” tutup Kepsek.(Kifli).