Gubernur Sulut Olly Dondokambey hadiri Hardiknas 2024 dan berdialog dengan guru dan siswa yang ada beberapa sekolah SMK Negeri di Sulut melalui daring zoom, Kamis (2/5/2024).
Manado, Infosulut.id – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Sulawesi Utara diwarnai dengan dialog langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama guru dan siswa yang ada beberapa sekolah SMK Negeri di Sulut melalui daring zoom, Kamis (2/5/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Mapalus Kantor Gubernur ini terpantau Gubernur Olly berbincang secara daring dengan perwakilan dari SMK Negeri 1 Tondano, SMK Negeri 1 Kotamobagu, , SMK Negeri 1 Ratahan dan SMKN 1 Kaidipang dan SMKN 1 Talaud.
Pada kesempatan ini Gubernur Olly menanyakan kesiapan pelajar SMK untuk mengikuti program magang ke Jepang. Dari dialog ini terungkap antusiasme para siswa untuk ikut program magang kerja di Jepang begitu sangat diminati.
Seperti yang diutarakan perwakilan SMK Negeri 1 Ratahan. Terungkap sudah ada 22 lulusan yang saat ini sementara mengikuti magang ke Negeri Sakura. Untuk tahap selanjutnya sebanyak 60 siswa yang telah mendaftar.
Untuk SMKN 1 Kaidipang yang dipimpin Kepsek Anshar Nusa tersebut baru beberapa siswa yang ikut magang dan berharap ada tambahan kuota karena antusias Siswa di Sekolahnya sangat tinggi untuk magang di Jepang.
Gubernur Olly Pada kesempatan ini memberikan apresiasi sekaligus mengajak pelajar untuk ikut program magang sekaligus berkarir di Negeri Sakura.
Pada sesi wawancara, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan kurang lebih sudah 300-an lulusan SMK asal Sulawesi Utara yang saat ini menjalani magang kerja di Jepang.
Melihat Keberhasilan mereka bahkan menarik minat mahasiswa Unima yang juga telah berangkat ke Jepang.
“24 mahasiswa Unima yang sudah berangkat. Selama satu tahun mereka di sana, belajar tapi juga dapat uang (insentif),” ungkap Gubernur Olly.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, DR Femmy J Sulut menuturkan saat ini ada sekitar 150-an orang yang sementara mengikuti pelatihan untuk kesiapan ke Jepang.
“Nanti akan dibuka tahap 2, dan sudah hapir 1000 orang yang antri mendaftar,” ungkap Suluh.(Advetorial/Diskominfo Sulut).