Manado, Infosulut.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) bahas peran media dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024. KPU harap media berperan dalam mewujudkan demokrasi yang substansial bukan prosedural.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 26-28 tersebut mengusung tema ‘peliputan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 Kepada Awak Media’ yang digelar KPU Sulut, di Hotel Sentra Manado di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), pada Minggu (27/05/2024).
Dalam penyampaiannya Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan, media memiliki satu pilar dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Masyarakat lebih rasional memilih calon pemimpin. Didalam demokrasi media jadi salah satu pilar, elemen konsolidasi demokrasi,” ujar Kenly.
Kenly mengatakan Pilkada adalah salah satu sistem untuk memilih elit politik, yang kedepan akan mengatur kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, KPU dan Media memiliki tanggungjawab yang sama mewujudkan demokrasi substansial.
“Pilkada sebagai bagian dari sistem demokrasi, untuk membuat terpilihnya elit politik baru dalam memimpin daerah, dan pemimpin yang baru ini dapat mensejahterakan kita semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kenly menuturkan dampak dari demokrasi yang substansial akan melahirkan pemimpin yang bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat kedepan. Untuk itu, KPU dan Media memiliki tanggungjawab yang sama untuk mewujudkan hal tersebut.
“Bebannya sekarang, bukan hanya sekedar melaksanakan proses pilkada, tugas berat kita adalah, bagaimana pilkada menjadi demokrasi yang substansial, bukan sekedar proses prosedural agar terlaksana,” ungkap Poluan.
Senada, Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi mengatakan media memiliki peran penting dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada 2024. Hal itu, tercermin dengan terlibatnya media di Pemilu 2024, salah satu contohnya meningkatnya partisipasi masyarakat mengikuti pesta demokrasi.
“Kami berharap teman-teman Media bisa membackup kami. Tingkat partisipasi masyarakat menjadi tinggi berkat pemberitaan Media, dibanding pemilihan sebelumnya. Informasi yang kami sampaikan di tahapan, bisa teman teman informasikan keluar, agar masyarakat bisa dapatkan informasi yang update,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu.