Yongkie Limen Pertanyakan Anggaran Perbaikan Sungai Mahawu Dan Bailang

oleh -30 views

Manado, Infosulut.id – Legislatif Yongkie Limen mempertanyakan Anggaran dari Balai sungai Sulawesi I, tentang permasalahan perbaikan Sungai Bailang, mahawu dalam Rapat Dengar pendapat bersama dengan komisi III, Senin (03/06/2024) Ruang Rapat Komisi III DPRD Sulut.

Belum habis juga curahan Hati dari sekretaris komisi III Amir Liputo tentang permasalahan Sungai Bailang Mahawu, berikut giliran Yongkie Limen yang juga Mempertanyakan anggaran dari balai sungai Sulawesi untuk Perbaikan sungai tersebut .

“kalau pihak balai bilang tidak ada dana, tahun ini berapa proyek, tahun lalu berapa, dilihat saja itu aja, Kalau dibilang tidak ada dana kenapa pekerjaan di Lolak itu jalan terus yang lain jalan terus, Ini diliat aja, masuk berapa besar bailang dan Mahawu, kasian , televisi hancur semua hancur,” ujar Yongkie Limen dalam rapat tersebut

Lanjut yongkie mengatakan, Jika pihak balai mengatakan selama 3 tahun ini tidak ada dana “waduh, selama 3 tahun ada proyek yang jalan tetapi untuk sungai mahawu dan bailang itu gimna, Ini cuman persoalan niat sebenarnya jadi sorry ini selama 3 tahun,” sahut Yongkie

Kembali yongkie mengatakan, Jangan ketika pihak balai kesana terus jadi permasalahan lagi dengan masyarakat

“Masyarakat sudah peka, sudah bosan melihat supermie, sudah bosan melihat bantuan beras, caleg ini dan sebaginya semua datang Disana, masyarakat sudah bosan, Karena usaha dan mata pencaharian mereka sekejap habis oleh banjir,” ungkap yongkie

Lanjutnya lagi, untuk Mahawu dan bailang itu kalau hujan 2 jam, masyarakat sudah akan berpikir mencari tempat untuk mengungsi lagi, karena takut kena banjir lagi

“Lewat 1 malam saja itu, sudah meluap airnya itu Jadi kalau dari pihak balai mengatakan tidak ada dana itu, waduh itu lucu , ada niat ngak itu aja, Saya anggota DPRD dapil Manado, takut saya kesitu karna pasti di maki maki oleh masyarakat,” tuturnya

Kembali yongkie mengatakan bahwa mereka tidak bisa marah kepada masyarakat, karena harapan dari mereka itu kepada pemerintah dan anggota DPRD.

“Jadi menurut saya, ada niat atau tidak dari pihak balai untuk membiayai permasalahan disana , saya kirakan untuk pendanaannya tidak besar, Bronjong aja saya ikuti, panjang 125 meter, Saya mengikuti itu semua, tetapi takut saya kesana,” jelas Yongkie

Kembali rapat diambil alih oleh Amir Liputo dan mengatakan “Harapannya Tahun depan ketika Rapat dengar pendapat jawabannya, tidak lagi sama,” tutup Amir.

Penulis : Candle
Editor : Kifli