Manado, Infosulut.id – Pertamina kurang terbuka, Anggota Komisi II DPRD Sulut Sandra Rondonuwu dan Jems tuuk angkat suara terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak Jenis Solar.
Sandra Rondonuwu yang ditemui oleh awak media menjelaskan kalau orang yang mewakili Pertamina terkesan tidak terbuka pada saat rapat dengar pendapat .
“mereka tidak terbuka tentang persoalan kelangkaan BBM (Solar),” tutur Sandra Rondonuwu, Senin (10/06/2024) Gedung DPRD Sulut .
Kembali Sandra mengatakan, tadi mereka mengundang pihak kepolisian, sehingga nanti akan dilakukan audience bersama pihak kepolisan, apa yang disampaikan tadi ada 22 khasus terkait dengan penyimpangan BBM.
“Karena mereka yang hadirpun bukan pengambil kebijakan, sehingga mereka sulit untuk mengungkapkan terkait dengan fakta kenapa terjadi kelangkaan BBM, Masih belum terungkap dan akan tetap kami kejar.
Ditempat yang sama anggota komisi II yang juga hadir dalam wawancara tersebut, Jems tuuk mempertanyakan terkait dengan kelangkaan BBM Jenis Solar “kenapa terjadi kelangkaan solar, itu yang kita tanya tadi dan di jawab panic buying, Kalau kita berbicara panic buying berarti ada penimbunan, namun mereka tidak bisa menjelaskan,” Tegas Jems.
Peliput : Candle
Editor : Kifli
Sahut Jems lagi, mengenai penimbunan janganlah asal bicara, disaat saudara kita masyarakat muslim ibadah puasa sampai dengan idul Fitri tidak ada kehilangan solar dilapangan, katanya lagi justru penggunaan solar pada saat itu lagi tinggi tingginya
“Kenapa sekarang dia hilang, dugaan kami mungkin pada saat ini proyek masih sementara jalan, nah dugaan kami jika proyek jalan, baik alat berat pasti menggunakan solar subsidi dan untuk mengecek itu, nanti kita kroscek dilapangan,” kata Jems
Katanya lagi, Bisa saja penambang – penambang liar yang menggunakan solar subsidi, itu yang akan mereka minta rapat bersama Polda .
“Karna solar subsidi digunakan untuk rakyat miskin, misalnya petani, nelayan, sekarang petani dan nelayan kalau mau bertani dan turun melaut tidak ada solar, terus bagaimana dengan target produktifitas pangan kita, Nah ini yang kita angkat, kami sebetulnya berharap pertamina harus tahu ketika solar itu hilang, apa penyebabnya kan pada bego semua Pertamina jika tidak tau,” Jelas jems tuuk.
Tutur Jems, beliau tidak mau menahu terkait mafia solar karena itu bukan tugas DPR untuk mengungkap hal tersebut.
“Kita juga berharap satgas ini harus berfungsi, tapi satgas belum pernah turun , diharapkan satgas turun lapangan agar mendapatkan data yang pas, tidak menduga duga seperti dalam rapat, Diharapkan data itu clear, bersih kita dapat,” Pungkas Jems Tutuk dalam Wawancara Bersama dengan awak media.