Pelaksanaan MPLS di SMAN 2 Bitung pada, Kamis (11/7/2024). (Foto: Ist).
Manado, Infosulut.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar SMAN 2 Bitung berlangsung sejak Rabu-Jumat 10- 12 Juli 2024.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diperlukan dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur (budaya) sekolah.
Kepala SMAN 2 Bitung, Maxi Awondatu, S.Pd, M.Pd menyampaikan, ada 320 siswa baru yang mengikuti kegiatan.
“Pelaksanaan MPLS bagi siswa baru dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif, menarik, dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi mereka,”kata Kepsek.
MPLS kali ini dimanfaatkan juga untuk pembekalan informasi tentang kesehatan dengan materi Kesehatan Reproduksi Remaja dari Dinas Kesehatan Kota Bitung melalui puskesmas setempat.
“Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Kota Bitung memberikan materi tersebut dengan bahasa yang lugas sehingga mudah dipahami oleh siswa-siswi remaja,”jelas Awondatu.
Lanjut Kepsek, Pendidikan kepramukaan menjadi salah satu materi yang disajikan juga dalam dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
“Materi disampaikan dari Kwarcab Kota Bitung kepada seluruh siswa agar dapat lebih memahami maksud dan tujuan pendidikan kepramukaan,”kata dia.
Kepsek menjelaskan, Pendidikan kepramukaan itu bukan hanya pendidikan sekedar kegiatan baris-berbari. Namun juga terdapat materi lainnya dalam kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
“Pendidikan kepramukaan ialah proses pendidikan yang dapat melengkapi pendidikan di lingkungan satuan pendidikan ataupun lingkungan keluarga,”kata dia.
Awondatu menjelaskan, Kegiatan kepramukaan yang bisa dilakukan di alam terbuka dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode pendidikan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan menerapkan pendidikan kepada para pramuka, seperti pendidikan karakter dan pembentukan watak dan mengharapkan agar para siswa dapat menerapkan metode kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Metode kepramukaan sebagai suatu sistem terdiri atas unsur-unsur yang merupakan sub sistem kompleks dan mempunyai hubungan satu dengan lainnya.(Kifli).