Manado, Infosulut.id – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE menjadi Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (17/8/2024).
Gubernur Olly didampingi Ketua TP PKK, Ir Rita Maya Tamuntuan. Begitu juga Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw didampingi Sekretaris TP PKK, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos.
Upacara berjalan sukses dengan dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, pejabat lingkup Pemprov Sulut, perwakilan lembaga / instansi vertikal hingga pelajar. Anggota paskibraka juga menjalankan tugas dengan baik dalam pengibaran bendera merah putih.
Gubernur OD memimpin hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan RI. Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Fransiscus Andi Silangen dipercaya membacakan teks proklamasi.
Dalam momentum ini, Gubernur Olly terus mengajak segenap masyarakat untuk bersama menjaga Sulawesi Utara aman dan rukun.
“Mari torang samua saling gotong royong menjaga kerukunan agar Sulawesi Utara tetap bisa dipertahankan sebagai laboratorium kerukunan di Indonesia,” ucapnya usai upacara.
Tak lupa Gubernur dan Wakil Gubernur menyapa para peserta upacara. Termasuk para anggota Legium Veteran Rebublik Indonesia (LVRI) Sulut. Sekaligus juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk Pemprov Sulut total Rp 300 juta.
Sebelum Upacara HUT kemerdekaan RI ke 79 tingkat Provinsi Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven Kandouw menyerahkan SK remisi Ada Sebanyak 1.912 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi umum tahun 2024 pada Lapas Rutan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Sulut).
Remisi yang diterima 1.912 narapidana di Sulut merupakan momentual peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Remisi bebas yang diterima warga binaan berdasarkan lampiran keputusan Menkumham RI Nomor PAS-1616.PK.05.04 Tahun 2024.
Penyerahan remisi umum bagi narapidana dan pengurangan masa pidana umum bagi anak binaan dilakukan secara seremonial di Lapas Kelas II Manado, Sabtu (17/8/2024).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membaca sambutan Menkumham RI Yasonna Laoly menyampaikan dalam memaknai HUT kemerdekaan ke-79 RI marilah kita mengisi dengan semangat mengabdi kepada bangsa dan negara.
Yaitu dengan terus bekerja sesuai dengan tugas dan pengabdian masing-masing untuk kehidupan dan pelayanan masyarakat Sulut yang lebih baik lagi.
Menurutnya, di HUT ke-79 RI masyarakat senantiasa memperhatikan akar budaya dan identitas. Peringatan hari kemerdekaan menjadi cermin keteladanan dan keteguhan untuk mencapai harapan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai cita-cita perjuangan.
Kandouw mengatakan pemberian ini bukan semata-sama diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun apresiasi karena bersungguh melaksanakan program warga binaan di saat berada di Lapas.
“Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja pemasyarakatan baik tingkat pusat dan daerah yang selalu melakukan kinerja dengan baik,” katanya.
Disamping itu, Kandouw mengimbau untuk tidak terlibat praktik narkoba dan pungutan liar di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Agar tidak mencederai demokrasi selama ini. Selalu melakukan interaksi dan komunikasi yang baik kepada warga binaan dengan berlandaskan pancasila,” imbaunya.(Advetorial/Diskominfo Sulut).