Bitung, Infosulut.id – Sebagai Sekolah Penggerak, SMA Swasta Tumou Tou Girian lakukan pengimbasan di tiga Sekolah.
Pengimbasan Sekolah Penggerak (PSP) adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempercepat dan meratakan transformasi pendidikan ke semua sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Penggerak (PSP) yang bertujuan untuk meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik.
Dalam kegiatan pengimbasan, sekolah penggerak akan berbagi pengalaman dan praktik terbaik kepada sekolah imbas. Tujuannya agar sekolah imbas dapat memahami dan mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan baik.
Ada beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan pengimbasan:
1. Memberikan materi terkait transformasi pendidikan, strategi penguatan numerasi, digitalisasi pengelolaan nilai asesmen, dan pembelajaran dan asesmen P5
2. Melakukan asesmen awal untuk menilai kemampuan atau pengetahuan awal guru di sekolah imbas
3. Membangun komunitas antar sekolah penggerak untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik
Pengimbasan sekolah penggerak merupakan salah satu Upaya yang bertujuan agar transformasi Pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata ke semua sekolah, karena kita memahami bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan katalis untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SMA Kristen Tumou Tou Girian, Goldfriet Ronny Sirfles Bawotong SPd MPd mengatakan, Sekolahnya saat ini telah melakukan Pengimbasan Pendampingan sekolah penggerak di SMA Elsadai dan SMA Katolik Don Bosco serta SMA Kristen Bitung.
Kata dia, tujuan untuk mendampingi Sekolah – Sekolah imbas dalam rangka kesuksesan merdeka belajar di sekolah, imbas dengan memperhatikan raport pendidikan di Sekolah imbas yang masih kurang dengan melakukan IHT dan pendampingan dan Diharapkan raport pendidikan di Tahun berikut bisa diperbaiki.
“Pemateri dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Utara dan Kepala Sekolah dan tiga guru penggerak dari SMA Kristen Tumou Tou Girian,” kata Kepsek Bawotong.
“Kemarin materi rentang pendampingan implementasi peningkatan kompetensi kemampuan numerasi guru dan integrasi visi misi sekolah dalam metode pembelajaran,”tutupnya.(Kifli).