Anggota Dewan James Tuuk Soroti Target PAD Rumah Sakit Daerah

oleh -10 views

Manado, Infosulut.id – Pelayanan Rumah Sakit di Sulut di sorot dalam Rapat pembahasan Ranperda tentang pajak dan retribusi daerah Provinsi Sulut, bersama dengan mitra kerja di ruang rapat serbaguna DPRD Provinsi Sulut, Senin (23/10/2023).

Rapat di pimpin langsung ketua pansus Sandra Rondonuwu, dalam pernyataannya pelayanan kesehatan harus di perhatikan.

“Soal trend penerimaan restribusi pada target disetiap rumah sakit daerah, apa yang menjadi dasar terkait dengan target PAD yang di tetapkan oleh rumah sakit ?, dari tahun ke tahun, pencapaiannya tidak sesuai, tetapi mengapa selalu ada peningkatan,” ujar Sandra.

Di tempat yang sama, melalui Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debby Kalalo, menyampaikan ada beberapa faktor terkait kendala dalam pelayanan kesehatan.

“Didalam perjalanan ada kendala terkait dengan Sumber Daya Manusia, memang kami mendapat bantuan peralatan Dan disesuaikan dengan SDM yang menangani tersebut,” kata Kadis kesehatan

Lanjut Debby , pelayanan kesehatan menyesuaikan dengan peralatan kesehatan yang didapat pada tahun 2023, namun tentunya dengan bantuan dari pansus, bisa mendapat tarif agar di pungut untuk pelayanan publik.

Adapun anggota DPRD James tuuk memiliki pendapat yang berbeda terkait dengan target pencapaian PAD dari distribusi rumah sakit.

James mengatakan, kalau rumah sakit tidak mencapai target PAD, itu artinya rumah sakit berhasil memberikan sosialisasi kesehatan.

“Ini kan logikanya terbalik, mencapai target PAD, berarti banyak orang sakit, karena filosofi kedokteran, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” kata James dalam rapat tersebut.

Lanjut James, jika rumah sakit mencapai target PAD, artinya pegawai rumah sakit tidak kerja, karena terlalu banyak orang yang datang ke rumah sakit. Proses pencegahannya tidak di sosialisasikan.

“Harusnya para petugas rumah sakit, memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka mau hidup sehat, tidak elok artinya kita membebani rumah sakit dengan target-target seperti itu,” terang James tuuk.

Tutup James, seharusnya pemerintah bangga dengan apa yang di capai oleh rumah sakit, karena jika tidak mencapai target PAD, berarti sosialisasi/pencegahannya Berhasil.

Hadir dalam pembahasan, Biro Hukum Dr.Flora Krisen, SH.MH, Kadis Kesehatan dr. Debby Kalalo, Kepala.Bapenda, Jun Silangen dan kepala – kepala RSUD serta UPTD.

Sementara dari Pansus hadir, Ketua Pansus, Sandra Rodonuwu, dan juga dua anggota yakni James Tuuk dan Farry Liwe.

Peliput : Candle
Editor : Kifli