Pertemuan tahunan BI 2023 di Kantor BI Sulut, Rabu (29/11/2023).(Foto:ist).
Manado, Infosulut.id – Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Fernando R Butarbutar mengatakan, Bank Indonesia (BI) Sulut merekomendasikan beberapa langkah penguatan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
Pada pertemuan tahunan BI 2023 : Sinergi memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional, di Kantor BI Sulut, Rabu (29/11/2023) telah mengambil langkah-langkah penguatan tersebut.
Langkah penguatan kata Fernando R Butarbutar adalah :
Sinergi mendorong pertumbruhan ekonomi dan pengendalian inflasi melalui penguatan data dan informasi terkait dengan profil UMKM dan Kelompok tani potensial dibiayai.
Lanjutnya, Sinergi dalam promosi investasi, perdagangan, dan pariwisata, mengingat peran investasi dan ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut cukup tinggi (pangsa PMTB dan Ekspor mencapai 60,08%).Sinergi dalam implementasi sistem pembayaran digital, termasuk elektronifikasi transaksi Pemda.
Fernando mengatakan, perekonomian Sulawesi Utara pada tahun 2023 diprakirakan akan tumbuh pada kisaran 5,10%–6,10% (yoy) dan tumbuh lebih baik lagi seiring dengan trajektori perbaikan pertumbuhan di kisaran 5,20%-6,20%(yoy) pada tahun 2024.
“Adapun untuk inflasi IHK Sulawesi Utara pada tahun 2023 diprakirakan akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya namun tetap berada dalam sasaran nasional 3,0%±1%,” ujarnya.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh SKPD Provinsi Sulawesi Utara, instansi vertikal, perbankan, pelaku usaha, akademisi dan media, Bank Indonesia Sulawesi Utara memberikan penghargaan/apresiasi pada 16 mitra strategis, yang telah mendukung pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia di Sulawesi Utara selama tahun 2023. (Kifli)