Ruang rapat serbaguna DPRD Sulut, Selasa (09/01/2024).
Manado, Infosulut.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara, James Tuuk meminta Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I untuk memberantas oknum nakal yang ada.
Hal tersebut disampaikan James Tuuk dalam rapat bersama balai wilayah sungai Sulawesi I, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata ruang Sulawesi Utara, serta dinas Pertanian Sulut di Ruang rapat serbaguna DPRD Sulut, Selasa (09/01/2024).
“Saya anggota DPRD dari dapil satu, sebelum saya lanjut tolong titipkan salam saya kepada bapak Sugeng agar melepas salah satu oknum pengamat yang selalu menakut nakuti karyawan,” ujar James tuuk
Lanjut James, memperingatkan balai sungai agar jangan sampai dia yang akan turun tangan langsung untuk menelusuri oknum-oknun nakal tersebut.
“Bisa saja pimpinan, ada kejadian-kejadian luar biasa yang dilakukan oknum-oknum balai sungai, khususnya di toraut, seharusnya sebagai pengamat dia datang mendampingi, bukan melarang dan menakut nakuti, saya mendapat banyak informasi dan laporan,” kata James tuuk.
James mengatakan, salah satu informasi yang tidak transparan saat yang ia dapati bahwah, beberapa gaji karyawan itu di bayar cash.
“Kenapa tidak di transfer, Apakah balai sungai tahu kalau ada karyawan yang gajinya di bayar cash ?, Apa maksudnya, bagaimana jadwal pengerjaan di sana, ada yang 6 bulan tidak berproduksi, di matikan airnya, tidak menjalankan proyek, mau kita buka bukaan disini ?,” Tegas James tuuk.
Kembali lagi James tegas mengatakan agar di titipkan salam kepada kepala balai wilayah sungai Sulawesi I yang baru Ir Sugeng Harianto MSi MT, untuk segera memberantas oknum nakal di Balainya.
Kemudian James tuuk juga berterimakasih kepada kepala balai wilayah sungai Sulawesi I yang lama Ir I Komang Sudana MT, yang terus berhubungan baik dengan petani
“Saya bertemu dengan bapak sugeng 2 kali titip pesan saya, yang oknum nakal tersebut, tolong di keluarkan dari sana, tolong sampaikan,” pungkas James tuuk.
Diketahui rapat tersebut juga membahas permasalahan, nasib dari tenaga kerja pintu perairan bendungan, dan permasalahan balai sungai maupun dinas PU . Rapat di pimpin oleh ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi silangen.
Peliput : Candle
Editor : Julkifli M