Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR. Femmy Suluh membuka Peningkatan Kompetensi Guru di SMAN 1 Guru Lombok, Rabu (17/012024).
Minut, Infosulut.id – Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR. Femmy Suluh membuka Peningkatan Kompetensi Guru di SMAN 1 Guru Lombok, Rabu (17/012024).
Salah satu Sekolah rujukan google di Sulawesi Utara ini, mengikutkan 24 gurunya ikut dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, DR. Femmy Suluh didampingi Sekretaris Dinas, Jefry Runtuwene mengatakan, di Sulut ada 5 Sekolah yang menjadi rujukan google dan salah-satunya adalah SMAN 1 Guru Lombok Minahasa Utara ini dan diharapkan bisa meluas di Sekolah lain.
“Memang sudah ada 5 Sekolah rujukan google yakni SMAN 1 Manado, SMAN 7 Manado, SMAN 3 Manado, SMAN 8 Manado dan SMAN Guru Lombok Minut,”ungkap Kadis Suluh.
Lanjut Kadis, mereka nanti menjadi sekolah unggulan baru dan Program Sekolah Rujukan Google adalah program yang diberikan kepada sekolah yang telah menggunakan berbagai teknologi Google for Education dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Sekolah ini nantinya menjadi contoh bagi sekolah lain.
Lanjut Kadis Suluh, pada Tahun
2024 ini ditargetkan Sekolah sudah berbasis digital.
Sementara dari pihak Google, Kristiyanto menyampaikan, memang ada 5 Sekolah di Sulut menjadi rujukan google dan dengan mengikuti kegiatan ini nantinya guru berprestasi akan di undang ke kantor google.
“SMAN 1 Guru Lombok menjadi salah satu rujukan google dan saat ini telah melakukan kegiatan peningkatan kompetensi para guru,”jelas dia.
Lanjutnya, kemampuan literasi digital menjadi hal yang utama saat ini dan Google for Education bukan hanya melakukan perubahan dari kertas ke digital melainkan juga perubahan mindset guru, siswa, dan orang tua. Google for Education memperkenalkan transformasi digital dalam pembelajaran siswa, bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, dan bagaimana transformasi tersebut memaksimalkan potensi siswa.
Katanya lagi, Pemanfaatan chromebook dan akun dalam kolaborasi antar kelas, kolaborasi antar kabupaten/provinsi, dan kolaborasi antar negara. Cara mulai memanfaatkan chromebook dan akun di kelas dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1) Mercusuar -Menggunakan 1 chromebook untuk presentasi dengan proyektor-,
2) Api unggun -siswa dibagi dalam kelompok dan diberikan 1 unit chromebook lalu berdiskusi melalui chromebook dan akun pembelajarannya-,
3) Duet -2 siswa menggunakan chromebook secara bersamaan dan membahas tugas yang sama dengan akun pembelajarannya-, dan
4) Orkestra -siswa menggunakan chromebook 1:1 sehingga setiap siswa dapat fokus meningkatkan pengalaman belajar lebih mendalam.(Kifli).