Manado, Infosulut.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan pantauan pendistribusian Logistik lewat zoom meeting dalam masa tenang pemilu, Selasa (13/02/2024).
“Ada 171 Kecamatan di Sulut yang di pantau langsung oleh Bawaslu,” kata komisioner Bawaslu Sulut Steffen Linu.
Lanjut Steffen, bahwah kegiatan pengawasan lewat zomet ini baru pertama kali dilakukan, khususnya Bawaslu yang secara prinsipnya boleh bersama berkomunikasi.
“Dari hasil pemantauan tadi, presentasi distribusi logistik sudah hampir memenuhi target, ada beberapa Kendala di beberapa wilayah, bukan sumber daya manusia (SDM) namun teknis. Saat ini cuaca/musimnya belum bersahabat,” sahut linu dalam rapat zoom bersama masing-masing perwakilan kecamatan di Sulut.
Kembali Steffen mengatakan dalam pemilu kali ini mereka memiliki tantangan yang signifikan, contohnya komunikasi dan cuaca yang tidak baik.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh menyampaikan ada beberapa poin yang akan menjadi fokus dari Bawaslu dalam pengawasan.
“Yakni mengawasi suplay logistik dan sudah harus tersalurkan semua pada malam ini, kalau ada yang lalai, harus segera di selesaikan,” tegas Ardiles .
Sambung Ardiles, agar seluruh anggota Bawaslu berperan aktif dalam pengamatan logistik, serta memastikan semua logistik sudah berada di dalam tempat pemungutan suara (TPS). Dan mengingatkan para pengawas agar tidak menandatangani surat atau dokumen apapun.
“Tetap jaga integritas dengan sumpah janji yang diucapkan, jangan sampai ada teman-teman kita yang jadi viral karena tidak berintegritas,tidak independen,pastikan pengawasan berjalan dengan baik,” pungkas Ardiles.
Peliput : Candle
Editor : Julkifli