SMKN 1 Modoinding Terapkan P5 Bertema “Kebekerjaan” Dengan Kunjungi Industri PT Pabrik Gula Gorontalo

oleh -208 views

Siswa dan guru melaksanakan kunjungan Industri ke PT Pabrik Gula Gorontalo pada Tanggal 27-28 Februari 2024.(Foto:ist).

Minsel, Infosulut.id – Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) diterapkan di SMKN 1 Modoinding dan kali ini mengangkat tema Kebekerjaan, dengan kegiatan melaksanakan kunjungan Industri ke PT Pabrik Gula Gorontalo pada Tanggal 27-28 Februari 2024 dengan surat rekomendasi dari Kacabdin Minsel, Arie E. Toloh, SE.

Kepala SMKN 1 Modoinding, Ruben Ferdinand Kalundang, SPd, MAP, menyampaikan, kali ini ada 43 Siswa didampingi 14 Guru yang ikut kunjungan ke Perusahaan atau Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi).

“Tujuan kegiatan ini agar siswa dan guru dapat mengenal dan belajar secara langsung tentang lingkungan dan Budaya kerja perusahaan baik etika, karakter dan keselamatan kerja yang dimiliki perusahaan,”kata Kepsek.

Lanjut Kepsek, mereka melihat secara langsung lingkungan dan aktivitas di Pabrik Gula yaitu mulai dari proses pengolahan lahan perkebunan tebu, penyiapan bibit yang baik, penanaman, perawatan (pemupukan dan penanganan hama dan penyakit tanaman tebu) , panen/penebangan tebu, mobilisasi dari kebun ke Pabrik, sampai Proses pengolahan di pabrik dari bahan baku tebu menjadi gula.

“Mereka juga diberikan kesempatan untuk belajar langsung di lab kultur jaringan untuk menyediakan bibit yang unggul dan
Belajar tentang administrasi dan manajemen perusahaan berbasis IT, sampai pada jaringan pemasaran,”ungkapnya.

Dijelaskan Kepsek, tidak kala penting, para guru dan Siswa disambut baik oleh Pemerintah Desa Gandaria di lingkungan dimana Pabrik berada, karena sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Desa setempat yaitu Ayahanda (atau Kepala Desa) dan perangkat Desa , sehingga penginapan dan konsumsi disiapkan dengan bekerja sama Pemerintah Desa Gandaria.

“Mereka pihak Perusahaan menyambut baik dan berterima kasih atas kegiatan kunjungan industri sambil menyampaikan salam dan terimakasih kepada pihak Pemerintah Provinsi Sulut dan Dinas Dikda Sulut atas terselenggaranya kegiatan kunjungan dengan memilih PT Pabrik Gula Gorontalo sebagai lokasinya dan Tidak lupa pihak perusahaan memberikan Cenderamata kepada pihak sekolah yang langsung diterima oleh Kepsek Ruben Ferdinand Kalundang, SPd, MAP, didampingi para wakasek : Stief J. Timbuleng, S.Si, Leyla Porawouw, SE, Milka Yuliati, S.Pd dan Gratia Tambaani, S. Pd, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih,”katanya.

Lanjut Kepsek, dirinya menyampaikan banyak terimakasih atas sambutan yang baik pihak perusahaan dan kesediaan memfasilitasi semua aktivitas sebagaimana schedule yang telah disodorkan sebelumnya oleh tim kerja kami yakni Leyla Porawouw, SE sebagai wakasek Hubmas, Rohana Sipasi, SPd Koordinator P5.

“Kami Sekolah dan pihak Perusahaan sepakat untuk kedepannya dapat meningkatkan kerja sama melalui Surat Perjanjian Kerja sama SPK antara lain meliputi kegiatan PKL, Magang Guru dan Siswa serta penyerapan lulusan,”ungkapnya.

Ditambahkan Kepsek, bahwa kegiatan kunjungan Industri seperti ini oleh sekolah sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan ruang belajar peserta didik dan dan guru dengan dunia nyata yaitu Du/Di agar mereka benar-benar mengalami pengalaman belajar yang sesungguhnya, dalam hal ini konteks Industri, Dunia Usaha Dunia Kerja, karena lulusan SMK harus di persiapkan untuk “BMW” (Bekerja, Melanjutkan Study dan Berwirausaha).

Diketahui, Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) diterapkan dalam kurikulum merdeka untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar Indonesia.

P5 merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila.(Kifli).