Gubernur Olly Serahkan Bantuan Pada Warga Terdampak Bencana Gunung Ruang di Tagulandang

oleh -114 views

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey datang langsung serahkan bantuan dan berdialog dengan para pengungsi di Tagulandang Jumat (03/05/2024).

Sitaro, Infosulut.id – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) didampingi Pj Bupati Sitaro, Joy Oroh turun dan lihat langsung lokasi pengungsian warga terdampak akibat erupsinya gunung ruang di Tagulandang, Jumat (03/05/2014).

Lokasi pengungsian tersebut terletak di Desa Apeng Salah Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulut.

Saat dilokasi pengungsian di Desa Apeng Salah Tagulandang, Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan langsung bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga terdampak yang mengungsi dari dua Desa Laimpatehi dan Pumpente yang tinggal di Gunung Api Ruang.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban yang dialami dan uang tunai juga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari selama mengungsi,”ungkap Gunernur Olly.

Lanjut Olly, akan sediakan lahan 10 hektar bagi warga yang akan direlokasi dari gunung ruang dengan akan dibangun rumah tipe 45.

“Kami siapkan dua lokasi relokasi yang akan dibangun rumah yakni Minut di Likupang dan di Bolangmongondouw Selatan,”jelas Olly.

Dijelaskan Gubernur, kalau warga di gunung ruang tidak mau direlokasi di Manado maka Pemda setempat harus meyediakan lahan 10 Hektar di Tagulandang karena lahan yang ada sekarang hanya 1 hektar saja di Tagulandang.

Gubernur Olly juga memastikan mengakomodir seluruh kebutuhan para pengungsi Pulau Ruang yang akan direlokasi di dua wilayah yakni Likupang Minahasa Utara dan Tutuyan/Dumagin Bolaang Mongondow Selatan.

Para pengungsi di Pulau Ruang yang mendiami dua desa yaitu Laing Patehi dan Pumpente nantinya akan dievakuasi di satu tempat agar mempermudah pemerintah melakukan pendataan.

Gubermur Olly Dondokambey saat turun langsung di posko terpadu tepatnya di Desa Apeng Sala, Kecamatan Tagulandang menyampaikan bahwa pemerintah telah menyeriusi proses relokasi.

Bahkan terang Olly, sore ini ia akan melakukan rapat bersama Presiden RI Joko Widodo dan kabinet berwenang terkait penanggulangan bencana di Pulau Ruang maupun Tagulandang.

“Pemerintah bangun rumah, setiap kepala keluarga dapat tipe 45, jalan, sarana lengkap semua, peralatan di dalam diberi semua, tempat tidur, sekolah lengkap,” terangnya sembari memberitahukan seluruh pengungsi asal Pulau Ruang yang masih di posko terpadu akan diberi uang tunai sebesar Rp1 juta, Selasa (23/4/2024).

Terkait lokasi relokasi di dua wilayah, beber Olly, pemerintah juga memastikan agar para pengungsi nyaman serta betah sebagaimana kehidupan mereka di Pulau Ruang.

Hal ini akan disesuaikan dengan kultur, budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro. Kemudian mata pencaharian warga yang telah terbiasa bertani maupun melaut.

“Kita pilih di pinggir laut, supaya budaya tidak hilang. Satu di Likupang, satu di Tutuyan Bolsel, Dumagin Bolsel. Kalau boleh dalam dua hari ini seluruh  yang dari Gunung Ruang pergi ke lokasi pengungsian di Manado, dari bitung, satu lokasi supaya pendataan lebih gampang,” bebernya.

Khusus untuk 4700 rumah yang terdampak bencana kata Olly, akan dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah baik rusak berat, sedang dan ringan

“Saat ini kami hitung bersama BNPB akibat kerusakan termasuk perkebunan kurang lebih Rp 21 Miliar,”ungkap Olly.

Diketahui saat ini jumlah warga Pulau Ruang yang masih berada di posko terpadu berjumlah 156 jiwa yang terbagi Desa Laing Patehi 18 kk atau 57 jiwa dan Desa Paumpente 36 kk atau 99 jiwa.

Sementara Kepala Desa Pumpente, Frengki Borila mengatakan, Warganya dari Gunung ruang sebagian besar tidak mau direlokasi di Manado dan hanya mau di Tagulandang.

“Kami masyarakat berharap agar dibangun rumah bantuan buat kami di Tagulandang saja tempatnya,”ungkapnya.

Kata dia, saat ini ada 18 KK yang masih mengungsi di Tagulandang dan yang lain sudah memgungsi di Manado dan Bitung.

“Terimah kasih bapak Gubernur yang sudah datang berkunjung dan melihat langsung kami di pengungsian dan sudah memberikan bantuan,”kata Frengki Borila saat berdialog dengan Gubernur Olly di tempat pengungsian.((Advetorial/Diskominfo Sulut).