Presiden Jokowi Targetkan 6 Bulan Pengerjaan Lokasi Relokasi Bagi Korban Gunung Ruang

oleh -34 views

Manado, Infosulut.id – Relokasi Masyarakat Korban Gunung ruang yang berada di Tagulandang di bahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Sulut, Bersama Balai Prasarana Pemukiman wilayah (BP2W) Sulawesi Utara.

Salah seorang Perwakilan BP2W, yakni Prasetyo Budi Luhur yang juga Satker BP2W Sulut menjelaskan, bahwah prosesi relokasi untuk masyarakat yang menjadi korban gunung ruang di pimpin langsung oleh presiden RI. Joko widodo, Senin (27/05/2024) Ruang rapat komisi III DPRD Sulut.

Arahan dari presiden sendiri, semua korban yang berada Disana akan di relokasi ke Bolaang Mongondow Selatan, yakni di desa Modisi.

“Dan perlu diketahui bahwa desa Modisi ini dahulunya tempat relokasi masyarakat Sangihe akibat gunung Awu,” terang prasetyo

Kemudian dia menjelaskan, bahwa kurang lebih ada 301 Kepala keluarga (KK) yang ada di 2 desa yakni Laingpatehi dan Pumpente yang akan di relokasi.

Menyambut pernyataan Tersebut, Amir Liputo, selaku anggota komisi III DPRD Provinsi Sulut, menanyakan Berapa lama pengerjaan Rumah bagi korban erupsi gunung ruang ini.

jawab Prasetyo, bahwah arahan yang diberikan oleh presiden RI itu selama 6 bulan dan targetnya Sudah harus di Bulan Desember itu selesai.

Kembali dia menjelaskan, bahwah pihaknya sudah melakukan survei tempat, dan akan langsung dibuatkan tempat tinggal bagi masyarakat serta 5 unit Rumah Ibadah.

“Kemudian akan dibangun balai desa sebanyak 2 unit, beserta sekolah Paud/TK, SD,SMP, sarana olahraga dan tambatan perahu,dan juga pemenuhan air bersi,” kata Prasetyo.

Kembali Amir Liputo menyambung pernyataan tersebut dengan mengucapkan Terimakasih, serta mengatakan bahwa ini adalah sebuah kabar gembira bagi masyarakat yang hari ini sedang berada di pengungsian, Bahwa Desember ini mereka sudah punya tempat tinggal dan bisa merayakan natal bagi saudaraku yang beragama nasrani.

Diketahui dalam RDP tersebut, hadir pula kepala BP2W Sulut, Nurdiana Habibi. Berty Kapojos, selaku ketua komisi 3 beserta anggotanya, yakni Boy Tumiwa, Yongkie Limen, Arthur Kotambunan dan Tonao Petrus

Peliput : Candle
Editor : Kifli