Manado, Infosulut.id – Pantauan Hari ke 2 Proses evaluasi E – Coklit Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Sudah mencapai 66,63% . Rabu (03/07/2024) Novehotel Manado.
Dalam kesempatan tersebut komisaris KPU Sulut, Lanny Anggriany Ointu, SE Memaparkan data yang terlihat di monitor layar Evaluasi dan proses e Coklit terlihat sudah mencapai 66,63% Untuk Sulawesi Utara.
Lanjut dari pada itu Lanny meminta semua petugas Pantarlih agar berkaca dari pemilu tahun 2024 lalu yang dimana Sulawesi Utara tidak berhasil menyelesaikan E Coklit pada pemilu di tahun 2024.
Sehingga nantinya lewat evaluasi tersebut. Jsa diselesaikan sesuai dengan target selama 1 bulan masa kerja .
Selanjutnya pantauan juga terlihat, Pemilih sesuai sebanyak 1.327 .542 orang dan pemilih tersaring 91,598 orang untuk sementara, meninggal 6,761, KK/KTP Ganda 8,144, dibawah umur 145 orang, pindah domisili 15,758
Selanjutnya untuk rekapitulasi Progres E Coklit tercepat di pegang Minahasa Selatan 93,8%, di susul Minahasa tenggara 92,3%, Bolaang Mongondow Utara 89,5% dan seterusnya, sementara yang terendah masih di pegang kota Manado dengan jumlah 51,4%.
Sementara itu hadir di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, yang turun langsung memantau proses Evaluasi dari KPU Sulut, serta memberikan arahan yakni Ardiles Mewoh, memberikan apresiasinya kepada KPU Sulut, yang sudah melaksanakan tahapan Coklit.
“Saya mengapresiasi teman teman KPU yang sudah melaksanakan tahapan Coklit sampai dengan hari ini yakni hari ke 10 pelaksanaan Coklit, dengan pencapaian sudah hampir 60% se-Sulawesi Utara dan patut di apresiasi,” ungkap Ardiles Mewoh.
Tak sampai disitu, Ardiles juga memberikan semangat serta dorongan kepada KPU agar bisa menjadi yang pertama di Indonesia untuk menyelesaikan proses E-Coklit tersebut.
“Muda – mudahan sulut menjadi daerah tercepat di Indonesia untuk pilkada tahun 2024, Coklit dilakukan dengan pengawasan langsung, menggunakan panwascam dan melakukan pengawasan secara langsung,
Laporan cepat dilakukan secara berjenjang dari semua tingkatan pengawas
Melaksanakan uji petik 4 hari setelah Coklit berlangsung dan 7 hari sebelum Coklit berakhir,” jelas Ardiles Mewoh .
Lanjut Ardiles menjelaskan, Untuk saat ini pihak Bawaslu sulut sudah memberikan sebanyak 154 saran perbaikan kepada KPU Sulut.
“Pengawasan Bawaslu untuk memperkuat kualitas data dari teman – teman KPU bukan untuk mencari cari kesalahan,” sahutnya lagi.
Beliau berharap agar saran perbaikan tersebut sudah tidak bertambah lagi, karena jika berkaca dari Pemilu sebelumnya hal tersebut masih sangat kecil.
“Namun di akhir masa coklit biasanya akan ada laporan dan temuan meningkat, melalui patroli dan penemuan, Disampaikan paling tidak 1 Minggu sebelum masa berakhir Coklit,” tandasnya .
Peliput : Candle
Editor : Kifli