Pelaksanaan MPLS di SMA Negeri 1 Tombariri sejak Senin – Rabu (15-17/7/2024). (Foto : Dokumentasi Sekolah).
Minahasa, Infosulut.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar SMA Negeri 1 Tombariri sejak Senin-Rabu 15- 17 Juli 2024.
Kepala SMAN 1 Tombariri Alex Pungus S.Pd MAP di Sekolahnya Rabu (17/07/2024) menyampaikan, ada sebanyak 143 siswa baru mengikuti kegiatan MPLS.
“Saya hari pertama mbawakan materi tentang Wawasan Wiyata Mandala sekalian Visi Misi dan Tujuan Sekolah ,”kata Kepsek.
Kata dia, MPLS merupakan kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah. Selain itu juga terkait cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Lanjutnya, Mereka telah memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMA ini, sehingga penting untuk mengenal dan mencintai sekolah ini.
“Saya membawakan materi tentang wawasan wiyata mandala dimana wawasan adalah suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Sedangkan Wiyata adalah pendidikan, Mandala adalah tempat atau lingkungan,”jelasnya.
Untuk Wiyata mandala lanjut Kepsek adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.
“Saya juga memaparkan terkait unsur-unsur Wiyata Mandala di mana sekolah merupakan lingkungan pendidikan, kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah,”katanya.
Antara guru dan orang tua siswa kata dia, harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan atau membangun hubungan yang serasi.
“Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM), menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya PBM,”ungkap Kepsek.
Sementara melalui Soeharto Supit Selaku Ketua Panitia menyampaikan, selain Kepsek membawakan materi tentang wawasan wiyata mandala,
Materi kedua yaitu Tata Krama dan Tata tertib Sekolah oleh guru BK Stevi Datu.
“Kalau saya membawakan materi tentang Pencegahan serta Penanganan Kekerasan dilingkungan Satuan Pendidikan,”ungkap Supit.
Lanjut dia, pada hari kedua ada
Materi tentang Cara belajar efektiv oleh Sekretaris Panitia Ronald Youbi Tulong dan Profil Pelajar Pancasila sekakian dengan Pendidikan Karakter dari Wakepsek Kurikulum, Hermanus Posuma.
“Hari terakhir para siswa mendapatkan materi tentang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara oleh guru Henny Sambo,”ungkap dia.
Dia pun menambahakan bahwa pada MPLS kali ini ada juga deklarasi tolak kekerasan atau Bullying.(Kifli).
Melihat MPLS Hari Terakhir di SMAN 1 Tombariri
