Manado,Infosulut.id – Jems tuuk menjadi salah seorang Tim Banggar Yang menolak penambahan dana modal Dis Eror APBD Terhadap Bank Sulut untuk Tahun anggaran 2025, Kamis (01/08/2024) Ruang rapat paripurna
Jems memulainya dengan mempertanyakan sikap dari teman teman yang mengikuti rapat tersebut .”Kenapa teman teman sudah bilang akan tambah 100 Milar,” Tanya Jems
Seketika itu jems mengungkapkan kalau ia bersikap tidak setuju, sebagai penambahan modal Disana, karena ia beranggapan di dalam tubuh Bank Sulut memiliki potensi
“Kalau teman teman irit kiri, irit kanan, irit atas, hingga bawah, dari profit bapak bapak saja, dan minta kepada pemegang saham, profit yang di tahan di tambahkan kepada modal BSG, karena semua yang kami biayai hampir 10 tahun saya di DPR,” Tegas Jems
Lanjut tuuk, pembagian (Dividen) yang diberikan pemerintah kepada rakyat sulut justru diminta lagi oleh BSG, untuk menutupi modal yang di setor.
Peliput : Candle
Editor : Kifli
“jadi saya belum memutuskan . Saya tidak setuju dengan penambahan modal dis eror dari dana APBD, sebelum saya mendapatkan data 5 tahun terakhir untuk saya analisa, karena menurut saya ada window dressing Disana,” sahut anggota Banggar tersebut
Selanjutnya jems mengatakan kepada Pak Machmud Salah seorang dir BSG, “dengan cerita saya dari awal sampai sekarang, Terpaksa dengan berat hati saya menyalahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara yang tidak men touch BankSulut,” jelas Jems
Tutup Jems, Tidak apa apa wartawan menulis Jems tuuk mengatakan OJK di Sulawesi Utara trima gaji buta karena dia tidak bisa membinah BSG .