Manado, Kabarmanado.com – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menegaskan bahwa Bantuan Sosial (Bansos) yang berasal dari pemerintah pusat haruslah tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Mensos Risma kepada semua peserta Rakor Program Penanganan Fakir Miskin Tingkat Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Manado, Rabu (20/01/2021).
“Sekali lagi ini (Bansos) diberikan untuk benar-benar orang yang membutuhkan. Saya berharap itu tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang harus kemudian kita harus mempertanggungjawabkan,” tandas Mensos Risma.
Ia juga menjelaskan kepada peserta Rakor yang datang dari Kabupaten/Kota se-Sulut bahwa Kementerian Sosial sedang membuat parameter terkait pengumpulan data dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
“Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan perguruan tinggi untuk membuat parameter yang berbeda-beda di tiap daerah. Sehingga pada bulan Januari kita bisa melakukan updating sesuai dengan parameter baru,” jelas Mensos Risma.
Pengumpulan data tersebut menurut Mensos Risma tidak dilakukan secara statistik, tetapi dilakukan lewat daerah-daerah. Jadi daerah mengirimkan data ke Dinsos, kemudian digodok oleh provinsi, setelahnya dikirim ke Kemensos untuk dilakukan quality assurance oleh perguruan tinggi.
Terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Mensos Risma mengatakan bahwa DTKS dapat diubah, apabila itu tidak sesuai.
“Jadi DTKS dapat bapak/ibu bisa perbaiki kalau memang tidak sesuai, itu yang kita lakukan tiap minggu ini,” ujarnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Silangen, Kadis Sosial Sulut dr Rinny Tamuntuan dan dari PT Pos Indonesia dan jajaran perbankan yang ada di Sulut.(Kifli).