Manado,Infosulut.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulut, Royke Anter menerima dengan baik aspirasi Petani di hari tani nasional, Selasa (24/09/2024) ruang rapat komisi III DPRD Sulut
Sebelumnya Royke Anter memberikan pesan permohonan maaf atas keterlambatannya
“Mohon maaf saya terlambat karena ada sesuatu hal yang harus diselesaikan,” cetus politis dari partai Demokrat tersebut .
Lanjut anter pada kesempatan tersebut, jika ada tuntutan atau aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat provinsi Sulawesi Utara, mereka membuka diri untuk menerima apa yang menjadi keinginan dari masyarakat Sulawesi Utara
“Sangat jelas memang wakil rakyat adalah menunggu atau mengamankan keinginan rakyat, tentu sebagai anggota DPRD ada yang namanya Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Saya menyimak memang saat ini, kami anggota DPRD Sulut belum ada pembentukan alat kelengkapan dewan,” Ungkap Royke dalam ruang rapat
Sembari melanjutkan narasinya ia menjelaskan, Ketika alat kelengkapan dewan sudah terbentuk mereka akan menindak lanjut secara bersama-sama lewat komisi yang membidangi permasalahan tersebut.
“Saya dulu pernah menjadi ketua komisi I di DPRD kota Manado, dan saya tau ketika ada hal-hal yang menjadi permasalahan. apalagi ini masalah tanah yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat,” jelasnya
Tutur Anter lagi, Apalagi dia (Petani) seorang pemilik, yang sudah dikelolah selama 25 tahun, karena setau dia ada aturan jika tanah tersebut sudah digarap selama 25 tahun maka akan menjadi tanah garapan dan akan menjadi hak milik masyarakat
“tentu sebagai wakil rakyat kami akan menindak lanjuti keinginan bapak/ibu,” kunci Royke Anter.
Peliput : Candle
Editor : Kifli
Pernah Duduk Menjabat Sebagai Ketua Komisi I, Royke Anter Tau Betul Apa Yang Diperjuangkan Petani
