Manado,Infosulut.id – Finalists Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2024/2025 Project Officer of CHIPPER: Cheers to Health by Preventing Pneumonia Together 2024, Lakukan Health Campaign (kampanye kesehatan) di Komunitas Dinding Manado.
Virgina Velycia Agu, Selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan, sebagai seorang Top 12 Finalists Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2024/2025. Mereka diberikan tugas untuk melaksanakan kampanye kesehatan (Health Campaign)
“Kemudian dalam kesempatan kali ini saya mengambil tema kesehatan respirasi, kemudian didalamnya saya membahas Nemonia, penyakit radang paru-paru,” ungkap Virginia, Sabtu (12/10/2024) Pasar Bersehati Manado .
Lanjut igin (Sapaan Akrabnya) menjelaskan, kenapa ia memilih mengkampanyekan tentang penyakit Nemonia dan radang paru-paru, dikarenakan prevalensinya terbanyak terjadi pada anak-anak
“Saya sangat tertarik untuk mengajarkan anak-anak cara pencegahan Nemonia, dan radang paru-paru, kemudian kenapa saya memilih komunitas dinding Manado, karena memang banyak anak-anak disini yang perluh mendapatkan perhatian khusus, salah satunya pembelajaran kesehatan,” Ucap Mahasiswi kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado tersebut .
Tak sampai disitu, virgin juga mengungkapkan kesannya kala berkunjung dikomunitas dinding Manado, yang dinilainya “Seru”, juga ia sangat senang bisa melibatkan teman-temannya yang berjumlah 40 orang.
“Sangat senang tentunya bisa berbagi ilmu dengan ade-ade dinding, dan juga sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan kakak-kakak yang membinah komunitas ini, dan tentunya kami berharap kerja sama tidak hanya berhenti sampai disini, semoga dilain kesempatan kami bisa kembali bekerja sama dengan komunitas dinding Manado,” jelas Virginia.
Sementara itu, ditempat yang sama Christian Selaku ketua komunitas dinding Manado, mengucapkan terimakasih kepada Virginia dan seluruh orang-orang yang boleh hadir dalam kelas tersebut .
“Tentunya terimakasih kepada kaka-kaka relawan yang boleh hadir, serta Virginia dan teman-teman yang sudah datang berbagi ilmu kepada adik-adik di komunitas dinding Manado,” tutur Christian .
Sembari melanjutkan narasinya, ia berharap apa yang sudah didapatkan oleh adik-adik komunitas dinding Manado bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari .
“Tentunya diharapkan kerja sama tak berhenti sampai disini, karena seperti yang dikatakan oleh Virginia, komunitas dinding Manado tetap membuka diri bagi siapa saja yang mau datang dan membantu adik-adik dikomunitas dinding Manado,” Kunci Tian(Sapaan akrabnya)
*Candle Rogaga