Rico Tampenawas saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama pembangunan Tribeca Park Manado, Sabtu (7/8/2021).(Foto.Ist).
Manado, Kabarmanado.com – Membaca peluang bisnis properti yang menjanjikan di masa sekarang dan akan datang, Vermont Part melanjutkan proyek property di Manado dengan membangun Tribeca Park Manado.
Peletakan batu pertama pembangunan perumahan yang berada di Kecamatan Mapanget Manado ini dilakukan, Sabtu (7/8/2021).
Kegiatan peletakan batu pertama ini masing-masing dilakukan oleh Dirut Tribeca Park Manado Mikri bersama jajaran direksi, Project Director Olsen Tuturoong, serta Komisaris Utama Rico Tampenawas.
“Kami menawarkan konsep perumahan yang berbeda, dengan berbagai fasilitas yang bajal memanjakan penghuni di sini,” ujar Onibala.
Dia mengatakan, berbagai fasilitas juga disiapkan di kompleks perumahan yang letaknya strategis terbebut seperti kolam renang, taman, dan lainnya. Hal lainnya yang membuat Tribeca Park ini menjadi pilihan adalah letaknya yang strategis di Manado.
“Kita hanya butuh 3-5 menit dari Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, juga akses ke pusat kota yang mudah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Tampenawas mengatakan, dia berkomitmen untuk membangun Sulut lewat sektor properti. Apalagi dia membaca, ada peluang bisnis yang besar di sektor tersebut.
“Sedang ada momentum untuk mendapatkan peluang di sektor properti, karena biasanya setelah krisis ada peluang bisnis yang besar dan itu di bidang properti. Dan kita harus ambil bagian dalam momentum kebangkitan itu,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan lebih kurang 40 hektar, juga menjalin kerjasama dengan perbankan untuk pembangunan Tribeca Park Manado. Apalagi dengan potensi Sulut ke depan dengan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni KEK Bitung dan KEK Likupang, maka peluang bisnis properti ke depan menjanjikan.
“Kita melihat peluang ini, maka kita membangun rumah. Tidak hanya menjual gambar,” ujarnya.
Tampenawas yang sebelumnya dikenal sebagai seorang artis dan banting stir ke sektor properti ini mengatakan, selain sebagai daerah dengan 2 KEK, Sulut juga merupakan daerah yang terbuka sehingga sangat bagus untuk investitasi. Untuk sektor pariwisata misalnya, setelah Bali sebenarnya ada Sulut yang masyarakatnya terbuka terhadap perubahan.
“Dengan kondisi ini tentu akan banyak tenaga kerja, sehingga kebutuhan akan perumahan tentu meningkat,” ujar Tampenawas yang saat ini juga menjadi Manajer Persmin Minahasa, tim sepak bola yang berlaga di Liga 3 Indonesia. (Kifli).
