Mitra, infosulut.id – Banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tepatnya di Desa Pangu dan Wioi Ratahan, mendapat perhatian serius pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Selasa (21/09/2021) Gubernur Olly Dondokambey meninjau langsung dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Desa Pangu dan Wioi, Kecamatan Ratahan.
Orang nomor satu di Sulut itu mengaku prihatin dan berduka cita atas bencana alam banjir bandang yang melanda dua desa tersebut.”Pemerintah prihatin dan berduka cita atas bencana alam ini,” tegas gubernur Olly.
Olly mengaku sudah memerintahkan dahulu perangkat daerah terkait di Pemprov Sulut untuk turun ke lokasi bencana.
“Bantuan awal berupa sandang dan pangan sudah disalurkan. Nanti ada ada juga bantuan yang akan disalurkan berikutnya,” katanya.
Gubernur meminta masyarakat tetap waspada menyikapi cuaca ekstrem hujan deras yang beberapa hari melanda wilayah Provinsi Sulut.
“Warga harus tetap waspada, karena cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan,” terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, Joi Oroh menyebut, sesuai laporan yang masuk ada ratusan rumah yang terdampak banjir bandang di Ratahan.
“Paling banyak di Desa Pangu. Ada sekira empat rumah yang rusak berat atau hanyut terbawa arus air. Kalau di Desa Wioi ada sekitar empat rumah,” bebernya.
Joi mengatakan, sesuai laporan juga ada satu warga yang menjadi korban atau hilang saat banjir bandang menghantam pemukiman warga.
“Kita tetap berkoordinasi dengan BPBD Mitra untuk update data pastinya. Kita terus komunikasi termasuk dalam penanganan pascabencana,” tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat agar menghindari sementara lokasi-lokasi yang rentan terjadi bencana saat musim hujan disertai angin kencang berlangsung.
“Baik itu di kawasan perbukitan, bantaran sungai dan pesisir pantai. Pemerintah desa/kelurahan termasuk kepala lingkungan harus saling mengingatkan agar dapat menghindari hal-hal buruk terjadi,” tandasnya.(Kifli).