Tondano, infosulut.id – Bencana banjir bandang terjadi di Desa Pangu dan Desa Wioi, Kec. Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (20/9/2021), terus mendorong berbagai pihak guna membantu korban banjir tersebut.
Hal ini juga yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Minahasa Peduli Mitra (Cipta) di Bundaran Tataaran, Tondano, Minahasa, Sulut, Rabu (22/9/2021).
Koordinator Lapangan (Korlap), Gufran Ridwan mengatakan bahwa penggalangan dana itu dimaksudkan agar masyarakat menyumbangkan rezeki dan berkat bagi korban terdampak banjir di lokasi bencana.
Ia menyebutkan, gabungan organisasi ekstra kampus itu akan membuka donasi baik barang seperti pakaian layak pakai maupun sembako untuk didistribusikan.
“Harapan kami semoga musibah ini tidak lagi terjadi di daerah lain, maka mari bersama merawat dan melestarikan alam kita agar dapat terjaga dari musibah seperti banjir, longsor dan lainnya,” pungkas Gufran.
Cipayung Plus Minahasa yang menggalang dana tadi terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tondano, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano St. Paulus, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tondano.
Kemudian Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Minahasa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Minahasa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Minahasa dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Minahasa. (Kifli).