Manado, infosulut.id – Sumber Daya Manusia (SDM) unggul terus dilahirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dimana dengan terus memacu para ASN dalam merancang kemudahan kinerja ASN melalui inovasi Aplikasi pelayanan publik berbasis digital.
Hal ini terbukti dengan digelarnya Expo Aksi Perubahan 2021; Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Tematik Digital Government oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulut di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Senin (27/09/2021).
Dikatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Asisten III Asiano Gammy Kawatu bahwa BPSDM patut diapresiasi yang telah memprakarsai acara ini dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Lanjut Kawatu, apa yang ditampilkan dalam expo ini merupakan gambaran menyeluruh akan bentuk inovasi-inovasi maupun terobosan yang kesemuanya mengarah pada pemberian dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan utamanya dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dikatakannya pula, Expo ini tidak saja menjadi ajang untuk menunjukkan inovasi dari masing-masing peserta PKA, namun juga menjadi sarana kerja yang efektif efisien dan bisa diterima dari perangkat daerah sekaligus memberikan kontribusi positif bagi proses proses tumbuh berkembangnya suatu daerah.
“Saya mengharapkan ini semoga berjalan dengan baik dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, disamping itu ke depannya akan bisa diterapkan secara berkesinambungan sehingga dampak maupun pengaruhnya akan terasa terhadap kinerja pemerintah daerah dan terhadap kinerja pemerintah provinsi Sulawesi Utara,”tutur Kawatu
Kawatu pun menambahkan selaku Asisten Administasi Umum bahwa ini merupakan bagian dari inovasi, ada ungkapa inovasi tidak harus pernah berhenti sehingga sekalipun nantinya teman-teman bisa saja dimutasikan di perangkat daerah yang lain tetapi inovasi ini tetap akan jalan, karenanya komitmen dari kepala perangkat penting untuk dilakukan, aplikasi ini dianggap layak dan baik maka bukan saja akan dilanjutkan tapi akan mendukung dengan alokasi anggaran untuk APBD Tahun Anggaran 2020.
Sementara itu Kepala BPSDM Sulut Marhaen Tumiwa menyatakan ini merupakan kegiatan para peserta yang menjadi akumulasi dan internalisasi proses pembelajaran para peserta kurang lebih 2 bulan mereka bersama-sama mengikuti 4 buah agenda yaitu agenda pertama terkait dengan kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme agenda kedua kepemimpinan dan kinerja agenda ketiga Manajemen Kinerja dan tempat adalah agenda aksi perubahan.
“Mereka telah ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan sesuai dengan Kurikulum yang sudah diberlakukan secara nasional dan kami memberikan apresiasi kepada mereka semua yang sudah cukup berusaha dan anak-anak baik semua karena mengikuti proses pembelajaran yang begitu ketat tetapi mereka mampu untuk melalui semua dengan baik hari ini mereka membuktikan bahwa selama proses pembelajaran mereka mengikuti dan menyimak bahkan telah terjadi internalisasi terhadap diri mereka masing-masing yang berhubungan dengan tema dari diklatpim ini atau pelatihan kepemimpinan terasi administrator adalah manajemen kinerja jadi para administrator ini mereka semua dituntut untuk memberikan suatu perubahan kinerja terhadap instansi mereka,”jelas Tumiwa
Dikatakannya pula perubahan mindset yaitu mereka harus memiliki digital main di dalam rangka daftar digital sehingga selama proses pembelajaran telah terjadi dan reskilling kompetensi bagi mereka semua sehingga akan di buktikan lewat expo saat ini.
Hadir dalam kesempatan ini para pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut yang sekaligus melihat dari dekat aplikasi yang dibuat para peserta diklat.(Kifli).