Manado, infosulut.id – SD Negeri 12 Manado telah laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sejak awal Bulan Oktober 2021 dengan memperketat protokol kesehatan Covid-19.
PTM Terbatas telah dilakukan karena selain sudah turunnya kasus Covid-19 di Provinsi Sulut khususnya di Kota Manado dan telah mendapat persetujuan Satgas Covid -19 Kota Manado.
“Kami sudah lengkapi semua persyaratan yang diminta baik persetujuan Satgas Covid-19 Kota Manado serta persyaratan administrasi lainnya dan terutama ada persetujuan dari orang tua siswa itu sendiri serta pihak Puskesmas setempat,”ungkap Kepala SDN 12 Manado, Justi Naray, S.Pd. Senin (11/10).
Naray menambahkan, Sekolah telah membentuk tim satgas covid-19 sekolah yang beranggotakan para guru dan hanya guru telah di Vaksin bisa mengajar di Sekolah dan yang belum mengajar melalui daring.
” Kami sudah mulai dari Senin 4 Oktober laksanakan PTM Terbatas dan ada 456 siswa disini,”jelas Kepsek Naray.
Lanjutnya, Jadwal PTM Terbatas dibagi dua yakni kelas bawah yaitu kelas 1, 2, dan 3 mulai masuk jam 07.30 sampai jam 08.30 pagi serta kelas atas kelas 4, 5 dan 6 dimana mereka masuk jam 07.30 sampai jam 10.00 pagi.
“Jam pulang mereka kami tidak kasih bersamaan agar supaya tidak terjadi kerumunan saat pulang atau keluar Sekolah.
” Mulai dari pintu masuk sekolah hingga didepan kelas kami telah sediakan tempat cuci tangan, hend sanitaizer, disinfektan, diukur suhu tubuh dan semua siswa dan guru wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak serta tidak berkerumun,”ungkap Kepsek.(Kifli).
